Reformasi Struktural Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6 Persen di 2023
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf meyakini reformasi struktural yang dijalankan pemerintah akan membawa dampak positif terhadap transformasi ekonomi. Bahkan pertumbuhan ekonomi diprediksi bisa mencapai 6 persen pada 2023.
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf meyakini reformasi struktural yang dijalankan pemerintah akan membawa dampak positif terhadap transformasi ekonomi. Bahkan pertumbuhan ekonomi diprediksi bisa mencapai 6 persen pada 2023.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja akan membantu memperbaiki iklim investasi. Di sisi lain pemerintah juga mengembangkan sektor dengan nilai tambah tinggi, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan green energy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Transformasi struktural ini bisa mendukung atau menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terutama pada faktor investasi dan ekspor," kata dia dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021, Kamis (29/4).
Tanpa reformasi struktural pertumbuhan investasi dan ekspor hanya sekitar 5,4 persen dan 5,2 persen saja. Padahal dengan dukungan reformasi struktural, pertumbuhan investasi bisa mencapai 7 persen sedangkan ekspor bisa di atas 6 persen.
"Tahun 2023-2024 dan seterusnya, dengan adanya reformasi maka akselerasi dari pertumbuhan investasi diharapkan akan mencapai titik atas 7 persen. Demikian juga ekspor dan ini akan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi kita di atas enam persen," ungkapnya.
Bendahara Negara itu menambahkan, dengan meningkatnya pertumbuhan investasi dan ekspor maka kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga bisa dikurangi. Dengan demikian, reformasi fiskal untuk APBN yang berkesinambungan bisa dilakukan oleh pemerintah.
"Tanpa harus membebani APBN dan bahkan akan bisa membuat APBN kita menjadi kembali sehat karena perekonomian yang tumbuh menjadi juga basis penerimaan pajak yang makin kuat," pungkas dia.
Baca juga:
Pemerintah Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen di 2022
PMI Manufaktur Terus Menguat, Ekonomi 2021 Diprediksi Bisa Tumbuh Hingga 5,3 Persen
Syarat Indonesia Bisa Keluar Lebih Cepat dari Negara Berpenghasilan Menengah
OJK: Perekonomian Global dan Domestik Mulai Menunjukkan Perbaikan
Beppenas Sebut Momen Percepatan Pemulihan Ekonomi Terjadi di 2022
ADB Ramal Ekonomi Indonesia Kembali Tumbuh Tinggi di 2022