REI Jakarta serahkan 360 unit rusunawa Pulogebang ke Pemprov DKI
Rusunawa Pulogebang merupakan realisasi dari kewajiban 18 pengembang anggota REI DKI Jakarta.
Pengembang Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, telah merampungkan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Pulogebang, Jakarta Timur. Rusunawa tersebut merupakan bagian dari penyelesaian kewajiban REI DKI atas program pembangunan rusunawa oleh Pemda DKI Jakarta.
"Sebanyak 360 unit rusunawa Pulogebang selesai kami bangun. Proses serah terima kunci ke Dinas Perumahan & Gedung Pemda DKI Jakarta juga sudah dilakukan akhir tahun lalu, bertepatan dengan peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di lokasi rusunawa oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama," ujar Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman, dalam keterangan tulis, Jakarta, Selasa (9/2).
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Siapa yang menjual rumah di Bogor? Pada akhirnya, meskipun rumah ini menjadi kenangan bagi mereka berdua yang telah menjalin rumah tangga selama sekitar 11 tahun, rumah unik ini akan dijual.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan Alshad Ahmad menjual rumahnya? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
-
Kenapa Cak Kartolo menjual rumahnya? Sejak sebelum pandemi Covid-19, Cak Kartolo sudah berniat menjual rumahnya. Hasil penjualan rumah dua lantai seluas 440 meter itu bakal digunakan untuk biaya pendidikan para cucunya. Dari dua anak perempuannya, ia punya lima orang cucu, seperti dikutip dari liputan6.com (2/9/2021). "Semua cucu-cucu menjadi tanggungan saya. Biaya masa depannya harus dipikirkan mulai sekarang. Saya kira bisa di-manage dengan menjual rumah ini. Biar nanti saya pindah cari rumah yang lebih kecil," ujar pria 76 tahun tersebut.
-
Di mana lokasi rumah yang sulit dijual? Properti di daerah terpencil dengan lalu lintas padat atau minim fasilitas jauh lebih sulit dijual daripada properti yang berlokasi strategis.
Rampungnya proses serah terima Rusunawa Pulogebang, lanjut Amran, merupakan bukti nyata bahwa REI selaku mitra Pemprov DKI Jakarta turut berkontribusi dalam pengadaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta.
Kondisi saat ini, rusunawa sudah dihuni, antara lain oleh warga gusuran dari Bukit Duri, Jakarta Timur. Di tengah rusun dibangun RPTRA lengkap dengan fasilitas olahraga, taman bermain, ruang kesehatan, dan ruang serba guna. RPTRA tersebut dibangun dari dana corporate social responsibility (CSR), salah satu pengembang anggota REI DKI, PT Summarecon Agung Tbk.
Rusunawa Pulogebang merupakan realisasi dari kewajiban 18 pengembang anggota REI DKI Jakarta yang memiliki Surat Izin Penunjukan Tanah (SIPPT) dan pengembang yang terkena denda Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi/Lahan (SP3L) sebagaimana diatur dalam SK Gubernur DKI Jakarta No. 540 / 1990 dan Pergub 1934/2002.
Menurutnya, masih banyak pengembang Anggota REI DKI Jakarta yang berkomitmen untuk memenuhi kewajiban dengan pola yang sama seperti dilakukan di Pulogebang, yakni kewajiban dikumpulkan, dibangunkan blok Rusunawa, di atas tanah milik Pemprov. DKI Jakarta.
"Namun kami masih menunggu pertemuan dengan biro terkait guna melakukan verifikasi terhadap besaran kewajiban masing-masing pengembang," pungkasnya.
Informasi saja, sejak tahun lalu Pemerintah DKI Jakarta menargetkan membangun Rusunawa di 15 lokasi di Ibukota. 15 lokasi proyek tersebut meliputi rusunawa Kampung Bandan, Rusunawa Ujung Menteng, Rusunawa Rawa Buaya, Rusunawa Waduk Pluit dan rusunawa Wisma Atlet Kemayoran.
Sisanya, dibangun di 10 lokasi pasar tradisional atau rusun terpadu yakni Pasar Sunter, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, Pasar Sindang, Pasar Serdang, Pasar Grogol, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Jelambar Polri, Pasar Sukapura dan Pasar Blok G Tanah Abang.
Rusunawa itu dibangun dan disiapkan bagi warga bantaran kali dan masyarakat pinggir rel kereta api. Rusunawa itu diprioritaskan untuk warga yang tinggal, bekerja dan mengenyam pendidikan dekat dengan lokasi rusun.
Baca juga:
Kawasan ini jadi primadona tiga pengembang properti tanah air
2016, SMF target pembiayaan perumahan capai Rp 6,1 triliun
Paramount Land Bikin Layanan Pemasaran Properti Online
Jika disahkan, UU Tapera jadi sejarah baru bagi Indonesia
Ahok klaim harga tanah di Kampung Pulo & Bukit Duri meroket
Bukan lagi mimpi, ini 5 strategi punya rumah sebelum 30 tahun