Lika-liku Hidup Cak Kartolo Ludruk, Pernah Tak Dapat Royalti hingga Jual Rumah
Cak Kartolo menceritakan perjalanan hidupnya yang tak mudah. Meski demikian, ia tetap khidmat jadi seniman ludruk.
Meski tak mudah, Cak Kartolo tetap khidmat berkesenian.
Lika-liku Hidup Cak Kartolo Ludruk, Pernah Tak Dapat Royalti hingga Jual Rumah
Nama Cak Kartolo sudah tidak asing bagi para pencinta kesenian ludruk. Kini namanya juga dikenal generasi muda karena perannya dalam sejumlah film layar lebar.
Penghargaan
Pada upacara HUT ke-78 RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Cak Kartolo dianugerahi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak karena konsistensinya sebagai seniman sekaligus pelestari ludruk di Jatim.
-
Kenapa rumah artis terbengkalai? Kepergian Alda Risma pada tahun 2006 berdampak pada harta yang ditinggalkannya, termasuk rumah ini. Selama 16 tahun, rumah milik almarhum Alda ini dibiarkan terbengkalai dan tidak terurus, sehingga tampak berantakan dan kotor.
-
Bagaimana cara artis bangkrut bertahan hidup? Akibatnya, Laila Sari harus bertahan hidup dengan membuka warung kecil, dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 20 November 2017. Ronny Dozer Seorang komedian yang cukup terkenal pada tahun 2000-an mengalami masa sulit setelah jarang mendapat kesempatan untuk kembali tampil. Akibatnya, Ronny harus mencari nafkah sebagai sopir taksi online. Kondisinya semakin memburuk dengan penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 2016. Sejak saat itu, Ronny sering dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 November 2021. Bambang Triyono Bambang Triyono berperan sebagai Kentung dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul, yang ditayangkan dari tahun 1997 hingga 2002 dan sangat populer pada zamannya. Sebagai salah satu pemeran utama, Bambang menikmati keadaan keuangan yang baik pada masa itu. Namun, setelah sinetron tersebut berakhir, kariernya mengalami penurunan.Di Yogyakarta, Bambang menghabiskan masa tuanya dan harus tinggal di kos-kosan saat berusia 58 tahun. Kehidupannya di kos-kosan tersebut sangat menyedihkan. Anak-anaknya jarang mengunjunginya, dan kondisinya akhirnya dipantau oleh dinas sosial. Bambang meninggal dunia pada tahun 2015 karena sakit. Reza Nangin Reza Nangin, seorang aktor dan youtuber yang aktif di industri film Indonesia, sering muncul sebagai presenter di televisi. Sebagai seorang artis yang berhasil, dia menikmati gaya hidup yang nyaman dengan keuangan yang stabil. Namun, segalanya berubah drastis ketika pandemi Covid-19 menyerang.Industri hiburan yang lumpuh membuatnya kehilangan pekerjaan, sementara bisnisnya di Bali menghadapi kesulitan. Reza bahkan harus menjual rumahnya karena menghadapi kebangkrutan. Putus asa sempat melanda, bahkan membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya. Jupiter Fortissimo Jupiter, yang dikenal sebagai bintang FTV dan telah berperan dalam banyak sinetron, mengalami perubahan hidup yang drastis karena terlibat dalam kasus narkoba. Pada tahun 1982, aktor ini harus menjalani dua kali masa tahanan karena permasalahan tersebut.Keuangannya hancur karena beberapa tahun di penjara dan karir hiburannya merosot. Sebelumnya, ia juga mengakui bahwa kondisi keuangannya sudah memburuk sebelum masuk penjara. Dallas Pratama Puncak karier Dallas Pratama datang saat ia membintangi film Serigala Terakhir. Namun, setelah itu, karirnya mengalami penurunan perlahan. Dallas juga mengalami koma akibat pecah pembuluh darah di otak. Setelah sembuh, ia memilih untuk tidak lagi terlibat dalam dunia hiburan dan memutuskan bekerja sebagai supir taksi online untuk mendukung keluarganya. Ressa Herlambang Kisah kebangkrutan Ressa Herlambang tersebar luas di media sosial. Awalnya, Ressa memulai kariernya di acara pencarian bakat Asia Bagus. Sejak saat itu, kariernya terus meningkat hingga menjadi salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.Namun, pada tahun 2010, Ressa mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami kebangkrutan dengan kerugian mencapai Rp. 12 miliar. Akibatnya, Ressa mengalami masa-masa sulit dan pernah tidur di tepi rel kereta. Ia juga mengaku pernah meminjam Rp. 5 juta dari Raffi Ahmad untuk bertahan hidup.
-
Siapa pemilik Rumah Kalang ini? Dikutip dari Jogjaprov.go.id, bangunan itu merupakan Rumah Kalang milik BH Noerijah.
-
Apa yang dialami artis Indonesia saat bangkrut? Beberapa selebriti Indonesia mengalami kemiskinan karena tidak bisa bertahan dalam persaingan sengit di industri hiburan. Ada yang Sampai Tidur di Pinggir Rel Kereta, Ini Deretan Artis yang Bangkrut dan Hidup Susah Menjadi seorang artis sering dikaitkan dengan kekayaan berlimpah dan gaya hidup glamor. Namun, kondisi itu hanya berlaku saat mereka berada di puncak karier, di mana mereka mendapat banyak tawaran untuk bermain di berbagai serial atau acara televisi. Namun, ini tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan tetap makmur sampai akhir hayat.Setelah semua kontrak mereka berakhir, mereka mungkin mengalami masa surut. Ini menyebabkan banyak artis mulai dilupakan karena jarang muncul di publik, bahkan ada yang terpaksa menghadapi kehidupan sulit, misalnya tidur di pinggir rel kereta.
-
Siapa saja artis Indonesia yang pernah alami kesulitan finansial? Beberapa selebriti Indonesia mengalami kemiskinan karena tidak bisa bertahan dalam persaingan sengit di industri hiburan. Ada yang Sampai Tidur di Pinggir Rel Kereta, Ini Deretan Artis yang Bangkrut dan Hidup Susah Menjadi seorang artis sering dikaitkan dengan kekayaan berlimpah dan gaya hidup glamor. Namun, kondisi itu hanya berlaku saat mereka berada di puncak karier, di mana mereka mendapat banyak tawaran untuk bermain di berbagai serial atau acara televisi. Namun, ini tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan tetap makmur sampai akhir hayat.Setelah semua kontrak mereka berakhir, mereka mungkin mengalami masa surut. Ini menyebabkan banyak artis mulai dilupakan karena jarang muncul di publik, bahkan ada yang terpaksa menghadapi kehidupan sulit, misalnya tidur di pinggir rel kereta. Tessy Srimulat H. Kabul Basuki, seorang mantan tentara dengan pangkat Kopral Satu, beralih profesi menjadi pelawak terkenal setelah bergabung dalam acara legendaris televisi, Srimulat. Dalam program tersebut, dia sering menghibur penonton dengan peran-peran sebagai wanita atau banci.Namun, ketika popularitas acara Srimulat merosot karena munculnya acara komedi baru, para pemainnya mulai terlupakan. Tambahan lagi, peraturan dari KPI yang melarang peran banci di televisi semakin mempersempit ruang gerak Tessy. Kondisi ini membuatnya frustrasi dan akhirnya ia mengalami masalah dengan obat-obatan terlarang serta mencoba bunuh diri. Ken Ken Wiro Sableng Ken Ken Wiro Sableng, yang juga dikenal sebagai H. Herning Sukendro, adalah seorang aktor Indonesia yang terkenal melalui serial Wiro Sableng yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1995. Serial televisi ini sangat populer pada masanya. Namun, meskipun demikian, kesuksesan serial tersebut tidak cukup untuk menjamin masa depan sang aktor.Ken Ken menghadapi kontroversi karena skandal dengan wanita dan penyalahgunaan narkoba, yang menyebabkan namanya perlahan meredup di dunia hiburan. Akhirnya, Ken Ken memilih untuk menjalani hidup sebagai petani di Bogor setelah mundur dari industri hiburan. Bobby Joseph Aktor yang namanya sempat terkenal di era 2000-an ini juga termasuk artis Indonesia yang mengalami kesulitan finansial. Bahkan, diketahui bahwa pria yang lahir di Prancis tersebut pernah menjadi pengemudi ojek online dan berjualan roti di jalan. Meski begitu, Bobby mengaku tak pernah malu melakukan hal tersebut. Namun, pada tahun 2023, ia ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Shezy Idris Artis yang namanya sempat tenar di era 90-an hingga awal 2000-an ini juga harus mengalami kesulitan ekonomi, terutama saat pandemi Covid-19. Disebutkan bahwa Shezy harus berjuang demi menghidupi kedua anaknya.Hal ini disebabkan karena dia sudah tidak lagi mendapat nafkah dari suaminya, Krishna Adhyata Pratama. Pada masa itu, Shezy sempat berjualan berbagai macam barang dan makanan seperti dodol, donat, dan baju. Norman Kamaru Seorang mantan anggota Polri yang menjadi viral di media sosial karena tarian Goyang Chaiyya Chaiyya ini pernah tampil beberapa kali di acara televisi. Karena merasa terkenal, ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kepolisian.Namun sayang, popularitasnya di media sosial tidak cukup untuk membuat Onca Marthinus bertahan lama di industri hiburan. Dia bahkan mengalami kebangkrutan dan perceraian dengan istrinya setelah keluar dari dunia hiburan. Laila Sari Seorang artis Indonesia yang memulai karier di dunia hiburan sejak tahun 1955 juga mengalami masa sulit ketika usianya telah lanjut. Situasinya semakin rumit dengan suami dan ibunya yang sakit, sehingga banyak uang digunakan untuk biaya pengobatan.Akibatnya, Laila Sari harus bertahan hidup dengan membuka warung kecil, dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 20 November 2017. Ronny Dozer Seorang komedian yang cukup terkenal pada tahun 2000-an mengalami masa sulit setelah jarang mendapat kesempatan untuk kembali tampil. Akibatnya, Ronny harus mencari nafkah sebagai sopir taksi online. Kondisinya semakin memburuk dengan penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 2016. Sejak saat itu, Ronny sering dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 November 2021. Bambang Triyono Bambang Triyono berperan sebagai Kentung dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul, yang ditayangkan dari tahun 1997 hingga 2002 dan sangat populer pada zamannya. Sebagai salah satu pemeran utama, Bambang menikmati keadaan keuangan yang baik pada masa itu. Namun, setelah sinetron tersebut berakhir, kariernya mengalami penurunan.Di Yogyakarta, Bambang menghabiskan masa tuanya dan harus tinggal di kos-kosan saat berusia 58 tahun. Kehidupannya di kos-kosan tersebut sangat menyedihkan. Anak-anaknya jarang mengunjunginya, dan kondisinya akhirnya dipantau oleh dinas sosial. Bambang meninggal dunia pada tahun 2015 karena sakit. Reza Nangin Reza Nangin, seorang aktor dan youtuber yang aktif di industri film Indonesia, sering muncul sebagai presenter di televisi. Sebagai seorang artis yang berhasil, dia menikmati gaya hidup yang nyaman dengan keuangan yang stabil. Namun, segalanya berubah drastis ketika pandemi Covid-19 menyerang.Industri hiburan yang lumpuh membuatnya kehilangan pekerjaan, sementara bisnisnya di Bali menghadapi kesulitan. Reza bahkan harus menjual rumahnya karena menghadapi kebangkrutan. Putus asa sempat melanda, bahkan membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya. Jupiter Fortissimo Jupiter, yang dikenal sebagai bintang FTV dan telah berperan dalam banyak sinetron, mengalami perubahan hidup yang drastis karena terlibat dalam kasus narkoba. Pada tahun 1982, aktor ini harus menjalani dua kali masa tahanan karena permasalahan tersebut.Keuangannya hancur karena beberapa tahun di penjara dan karir hiburannya merosot. Sebelumnya, ia juga mengakui bahwa kondisi keuangannya sudah memburuk sebelum masuk penjara. Dallas Pratama Puncak karier Dallas Pratama datang saat ia membintangi film Serigala Terakhir. Namun, setelah itu, karirnya mengalami penurunan perlahan. Dallas juga mengalami koma akibat pecah pembuluh darah di otak. Setelah sembuh, ia memilih untuk tidak lagi terlibat dalam dunia hiburan dan memutuskan bekerja sebagai supir taksi online untuk mendukung keluarganya. Ressa Herlambang Kisah kebangkrutan Ressa Herlambang tersebar luas di media sosial. Awalnya, Ressa memulai kariernya di acara pencarian bakat Asia Bagus. Sejak saat itu, kariernya terus meningkat hingga menjadi salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.Namun, pada tahun 2010, Ressa mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami kebangkrutan dengan kerugian mencapai Rp. 12 miliar. Akibatnya, Ressa mengalami masa-masa sulit dan pernah tidur di tepi rel kereta. Ia juga mengaku pernah meminjam Rp. 5 juta dari Raffi Ahmad untuk bertahan hidup.
-
Bagaimana kondisi bagian dalam rumah artis ini? Bagian dalam rumah ini mendominasi dengan cat warna hijau, memberikan kesan yang segar dan menenangkan.
Masa Kecil
Lahir dari keluarga ekonomi bawah, Cak Kartolo hanya mengenyam pendidikan hingga setara SD. Bapaknya buruh pabrik tenun, sementara ibunya punya toko kelontong kecil. Penghasilan kedua orang tuanya yang pas-pasan tak cukup untuk biaya sekolah jika Cak Kartolo melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Tak tinggal diam, Cak Kartolo akhirnya belajar menabuh gambang dan melakukan tayuban.
Perjalanan Karier
Setelah mahir dalam dunia kesenian pada 1971, Cak Kartolo bergabung dalam grup ludruk RRI Surabaya. Ia pentas dengan grup ludruk RRI Surabaya selama tiga tahun lamanya. Pada 1974, Cak Kartolo keluar dari grup tersebut. Ia kemudian bergabung dengan grup ludruk Persada Malang. Selanjutnya, pada 1980, Cak Kartolo mulai dikontrak oleh perusahaan rekaman Nirwana Record untuk merekam syair berjudul Jula Juli Guyonan. Syair ini dilagukan ketika melakukan pementasan ludruk.
Tak Dapat Royalti
Cak Kartolo dan Basman cs menghasilkan 79 rekaman cerita ludruk. Namun, para seniman ludruk ini rupanya tak dapat royalti saat karya mereka tenar, sesuai perjanjian yang mereka sepakati di awal rekaman.
Jual Rumah
Sejak sebelum pandemi Covid-19, Cak Kartolo sudah berniat menjual rumahnya. Hasil penjualan rumah dua lantai seluas 440 meter itu bakal digunakan untuk biaya pendidikan para cucunya. Dari dua anak perempuannya, ia punya lima orang cucu, seperti dikutip dari liputan6.com (2/9/2021). "Semua cucu-cucu menjadi tanggungan saya. Biaya masa depannya harus dipikirkan mulai sekarang. Saya kira bisa di-manage dengan menjual rumah ini. Biar nanti saya pindah cari rumah yang lebih kecil," ujar pria 76 tahun tersebut.