Rekrutmen Baru Dibuka September, BKN Minta Pelamar PPPK Tidak Ikut Seleksi CPNS
Hal ini penting karena pelamar hanya dapat memilih untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau PPPK, bukan keduanya.
Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru akan dilaksanakan sekitar bulan September-Oktober 2024. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau kepada para calon pelamar untuk tidak menyubmit atau meresume formasi di portal tersebut agar tetap bisa mengikuti pendaftaran PPPK saat dibuka.
Hal ini penting karena pelamar hanya dapat memilih untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau PPPK, bukan keduanya.
- PPPK Boleh Ikut Seleksi CPNS 2024 Boleh Izin Tak Masuk Kerja saat Tes
- Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Bulan Depan, tapi Sejumlah Instansi Belum Isi Rincian Formasi
- Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
- Terdapat 2,3 Juta Lowongan CPNS di 2024, Perekrutan Tahap Pertama Dimulai Pekan Ketiga Maret
"Buat yang mau melamar formasi PPPK tetapi sudah bikin akun di portal, pastikan tidak sampai submit/resume agar bisa melamar saat pendaftaran PPPK dibuka," tulis @bkngoidofficial, dikutip Rabu (28/8).
Sebagai informasi, pembukaan PPPK tidak dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran CPNS yang sudah dibuka sejak 20 Agustus kemarin. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pendaftaran PPPK akan dibuka antara bulan September atau Oktober 2024.
Alasan Pendaftaran Seleksi PPPK Dilakukan Terpisah dari Seleksi CPNS
Menurut Anas, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses pendaftaran untuk fresh graduate pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sambil menyelesaikan pendataan yang ada.
"Jadi kemarin kita sepakati, kita beresin dulu yang fresh graduate ini sambil pendataannya dituntaskan. Sambil kita melengkapi seluruh pendataan disesuaikan dengan data yang masuk di BKN dan sekaligus kita melakukan verval, verifikasi dan validasi," kata Anas kepada media, Selasa (27/8).
Mantan Bupati Banyuwangi itu bilang beberapa data yang masuk perlu diverifikasi karena ada yang masa kerjanya tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kriteria lainnya.
"Karena ada beberapa yang masuk data, tapi di verval ternyata masa kerjanya tidak memenuhi. Termasuk juga yang lainnya tidak memenuhi, sehingga kita harus verifikasi dan validasi. Insya Allah September-Oktober selesai," imbuh dia.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024