Resesi Ekonomi Diyakini Tak Ganggu Target Investasi Indonesia
Kementerian Investasi masih optimis target investasi tahun ini bisa tercapai. Sebab per semester I-2022 realisasi investasinya telah mencapai Rp584,6 triliun dari target Rp1.200 triliun.
Kondisi ekonomi global tengah berada di pinggir jurang resesi. Pandemi hingga ketegangan geopolitik telah menyeret semua negara di dunia mengalami krisis. Ekonom Indef, Nailul Huda mengatakan situasi ini berdampak pada pelemahan ekonomi negara.
Salah satu akibatnya, investasi langsung yang masuk ke sebuah negara ikut melambat. Dia pun menyangsikan realisasi investasi pemerintah yang ditargetkan mencapai Rp1.200 triliun bisa tercapai.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Investasi bisa melambat. Makanya target investasi Pak Bahlil Rp1.200 triliun ini sangat PD sekali ini, padahal kondisi ekonominya seperti ini," Huda saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (30/9).
Menanggapi itu, Kementerian Investasi masih optimis target investasi tahun ini bisa tercapai. Sebab per semester I-2022 realisasi investasinya telah mencapai Rp584,6 triliun dari target Rp1.200 triliun.
"Tahun ini targetnya Rp1.200 triliun, sampai semester 1 ini sudah 48,7 persen dari target," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Nurul Ichwan saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/9).
Nurul menjelaskan proses pencarian investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri sedang berjalan sesuai rencana. Bahkan sejak terjadi pandemi beberapa tahun lalu, kinerja investasi tetap menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
"Kami tidak melihat adanya tanda-tanda yang buruk dari sisi realisasinya," kata dia.
Belanja Institusi
Apalagi memasuki kuartal akhir tahun ini berbagai institusi biasanya melakukan belanja besar-besaran. Kesempatan ini akan menjadi peluang pihaknya untuk mencapai target realisasi investasi Rp1.200 di akhir tahun.
"Khususnya di 3 bulan terakhir ini setiap tahun jor-joran spending di sana. Makanya kami optimis penanaman investasi ini akan tetap tercapai," kata dia.
Begitu juga dengan tahun depan. Nurul mengatakan Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan tahun 2023 investasi langsung yang berkisar antara Rp1.200 triliun sampai Rp1.400 triliun.
Untuk mencapai target tersebut kata dia hanya perlu merancang strategi yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Dalam menjaring investasi, pemerintah akan mengedepankan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki dengan memperbanyak hilirisasi seperti nikel.
"Semua negara yang punya minat untuk memperbaiki alam ini dengan kurangi fosil dan beralih ke listrik termasuk kendaraan listrik. Mereka ini punya ketertarikan yang tinggi sekali ke Indonesia," tutur Nurul.
Dalam situasi krisis, kebutuhan terhadap energi bersih sudah bukan lagi pilihan melainkan sebagai keharusan. Sehingga mereka tidak bisa lagi menahan diri untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik demi keselamatan bersama.
"Mereka sudah tidak bisa lagi menahan diri untuk menciptakan bumi yang lebih aman safe dan mereka pasti akan mencari Indonesia," pungkasnya.
(mdk/idr)