Respons Citilink Soal Temuan Operasikan 19 Pesawat Bermasalah
Kementerian Perhubungan melayangkan teguran keras kepada GMF AeroAsia dan Citilink Indonesia karena mengoperasikan 19 pesawat bermasalah. Teguran ini berdasarkan audit yang dilakukan di GMF AeroAsia yang dikeluarkan pada tanggal 17 Desember 2021.
Kementerian Perhubungan melayangkan teguran keras kepada GMF AeroAsia dan Citilink Indonesia karena mengoperasikan 19 pesawat bermasalah. Teguran ini berdasarkan audit yang dilakukan di GMF AeroAsia yang dikeluarkan pada tanggal 17 Desember 2021.
VP Corporate Secretary & Legal GMF, Rian Fajar Isnaeni menyatakan, bahwa pihaknya telah memastikan bahwa seluruh pesawat pelanggan, dalam hal ini Citilink, yang di-release telah dinyatakan laik terbang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan pemerintah pusat mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar ke Bandara Kertajati? Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
"GMF telah memenuhi requirements sebagaimana tercantum dalam dokumen minimum equipment list (MEL) milik operator, yakni Citilink, yang telah dikeluarkan oleh pabrikan pesawat terbang dan disetujui oleh otoritas setempat," jelas Rian dalam pernyataan diterima, Senin (27/12).
Di tengah kondisi yang menantang tersebut, GMF dan Citilink senantiasa menomorsatukan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk patuh dalam mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh regulator mengenai kriteria airworthiness pesawat ketika akan beroperasi.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink, Diah Suryani menambahkan, dengan menggeliatnya kembali dunia penerbangan saat ini, Citilink selalu mengedepankan faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang. Di samping itu, GMF dan Citilink mengapresiasi perhatian DKPPU untuk senantiasa memastikan kelaikudaraan pesawat terbang dan lalu lintas udara yang aman.
"Kami terus melakukan koordinasi erat dan mempercayakan seluruh pemeliharaan pesawat kepada GMF sebagai penyedia jasa pemeliharaan pesawat untuk bersama-sama memastikan seluruh pesawat Citilink yang dalam pemeliharaan (maintenance) memenuhi standar keselamatan penerbangan yang telah ditetapkan," jelas dia.
Sejak Oktober lalu, GMF telah berupaya menyelesaikan concern dan temuan dari DKPPU. GMF telah melakukan sejumlah langkah korektif, antara lain melakukan review, pemetaan, dan identifikasi hold item list (HIL) yakni daftar perintah kerja yg ditangguhkan karena part atau equipment tidak ada atau tidak bisa digunakan, namun tidak mengurangi safety dan kelaikudaraan pada pesawat.
Tidak hanya itu, GMF juga membentuk tim khusus untuk penuntasan HIL secara periodik sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku. GMF juga telah menjalin koordinasi dan melakukan negosiasi dengan supplier untuk mendukung kesiapan pemenuhan kebutuhan spare part, khususnya di tengah adanya peningkatan kebutuhan spare part yang dipicu oleh geliat dan optimisme industri aviasi saat ini.
"GMF dan Citilink akan senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan DKPPU maupun pihak-pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan concern dan temuan tersebut," kata dia.
Hasil Audit GMF AeroAsia dan Citilink Operasikan 19 Pesawat Bermasalah
Dikutip dari Surat Teguran Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, dalam audit ini, Kemenhub menemukan pesawat A320 Citilink dioperasikan dari tanggal 1 sampai dengan 17 Desember 2021 dengan dummy brake assy nomor 2 yang masih terpasang di PK-GQJ.
Di mana agar pesawat tersebut dapat diterbangkan dilakukan open HIL Brake Assy No 2 due to NIL Spare (MEL Cat. C) dan Extension HIL Brake yang disetujui Chief Inspector Citilink.
Dari status HIL tanggal 13 Desember 2021, terdapat 19 pesawat A320 Citilink yang mengalami open HIL Brake.
Surat teguran dari Kemenhub ini diteken pada 22 Desember 2021 dan diteken Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar.
Kemenhub meminta GMF AeroAsia segera memperbaiki HIL Brake di 19 pesawat A320 Citilink. Perseroan juga diminta segera melakukan review terhadap status Hold Item List atau HIL dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2021 untuk memastikan closing HIL benar-benar sesuai.
"GMF AeroAsia segera mengidentifikasi serial number komponen yang bermasalah untuk dilepas dari pesawat dan disimpan dalam quarantine area," tulis surat tersebut.
(mdk/bim)