Respons Menko Luhut soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat Sumbang Inflasi Maret
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan maskapai untuk mempertimbangkan kondisi pasar. Pemerintah telah mengimbau pihak maskapai untuk menurunkan harga tiket. Hal tersebut berdasarkan pada kondisi pasar yang didukung oleh penurunan harga avtur.
Mahalnya harga tiket pesawat yang terjadi pada triwulan pertama tahun ini menyumbang andil tumbuhnya inflasi pada Maret. Badan Pusat Statistik mencatat, komponen angkutan udara ini memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen.
Kenaikan tarif ini bahkan menjadi salah satu penyebab peningkatan inflasi di Ambon, yang menjadi kota dengan inflasi paling tinggi pada Maret 2019, sebesar 0,86 persen.
-
Bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring? Kunci jitu untuk memperoleh harga tiket pesawat miring ialah dengan memanfaatkan program diskon yang diberikan pihak maskapai. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.
-
Mengapa harga tiket pesawat rute domestik saat ini tergolong mahal? Belakangan ini masyarakat mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat rute domestik. Bahkan, harga tiket rute dalam negeri ini disebut lebih mahal ketimbang rute internasional.
-
Kapan harga tiket Taman Wisata Gunung Pancar lebih mahal? Hari Libur Akhir Pekan/Libur Nasional • Rp 7.500/orang • Rp 15.000/mobil • Rp 7.500/motor • Rp 150.000/Warga Negara Asing
-
Kenapa penting untuk memilih platform agen perjalanan yang terpercaya saat mencari tiket pesawat murah? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut. Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
-
Apa yang dimaksud dengan bandara 'palsu' dalam tips beli tiket pesawat? Ingat, bandara 'palsu' di sini bukan berarti bandara bohongan, melainkan merujuk pada bandara alternatif. Misalnya, jika melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghemat biaya tiket pesawat? Pemesanan tiket jauh sebelum keberangkatan dapat menghasilkan harga lebih murah. Hindari memesan tiket di tempat pada hari keberangkatan untuk menghindari kenaikan harga.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan maskapai untuk mempertimbangkan kondisi pasar. Pemerintah telah mengimbau pihak maskapai untuk menurunkan harga tiket. Hal tersebut berdasarkan pada kondisi pasar yang didukung oleh penurunan harga avtur.
"Kita tidak mendikte perusahaan-perusahaan itu. Jangan salah. Mereka kita sudah beri tahu hey ini sudah turun turun, avtur turun," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (1/4).
Luhut menegaskan bahwa pemerintah tentu mempertimbangkan banyak hal ketika meminta agar maskapai mengevaluasi tarif tiketnya. Hal ini agar jangan sampai kebijakan di satu sektor berdampak negatif bagi sektor yang lain.
"Masa lu (maskapai) tetap mau naikin, yang benar saja dong. Jangan menang sendiri. Lihat keseimbangan antara supply dan demand. Itu bagus," tegasnya.
Sebagai informasi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menilai, ada pola yang tidak biasa dari kenaikan tarif angkutan udara yang masih memberikan andil terhadap laju inflasi nasional.
"Ini tidak biasa, karena berdasarkan pola tahun lalu, tarif angkutan udara, andilnya hanya pada bulan-bulan tertentu seperti puasa, Lebaran, natal dan tahun baru," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Suhariyanto mengatakan bahwa sangat wajar apabila tarif pesawat udara mengalami kenaikan pada momen tertentu seperti Lebaran, libur anak sekolah, atau tahun baru karena tingginya permintaan.
Namun, tingginya tarif angkutan udara yang terjadi sejak November 2018 hingga Maret 2019 merupakan kejadian yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kebijakan Menteri Perhubungan yang telah menurunkan batas bawah tarif bisa menekan tingginya harga tiket pesawat. "Kemarin ada kebijakan penurunan batas bawah, kita lihat dampaknya bulan depan," ujarnya.
Sebelumnya, BPS mencatat tarif angkutan udara memberikan andil inflasi sejak November 2018 sebesar 0,05 persen dan Desember 2018 sebesar 0,19 persen. Sejak itu, tarif transportasi udara ini tidak mengalami penurunan dan menyumbang andil inflasi pada Januari 2019 sebesar 0,02 persen serta Februari 2019 dan Maret 2019 masing-masing sebesar 0,03 persen.
Dalam periode ini, tarif angkutan udara mengalami kenaikan antara lain di Tual sebesar 32,14 persen, Bungu 27,38 persen, Ambon 20,83 persen, Malang 14,13 persen dan Manokrawi 13,12 persen.
Baca juga:
Bos BPS: Kenaikan Harga Tiket Pesawat Tidak Biasa
Soal Penurunan Harga Tiket Pesawat, Maskapai Diharapkan Tak Sekadar PHP
5 Daerah Ini Terdampak Tiket Pesawat Mahal
Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Tak Berubah Meski Ada Aturan Baru, Ini Alasannya
Harga Tiket Pesawat Mahal, BPS Catat Penumpang Turun 1,03 Juta Sepanjang Februari