Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
- Diisukan Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani, Begini Respons Budi Gunadi Sadikin
- Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
- Istana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik
- Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan
Sejumlah nama pejabat masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sejak hari pencoblosan hingga kini capres-cawapres nomor urut 02 itu masih meraih suara mayoritas dalam hasil hitungan sementara Pemilu 2024.
Menyusul capaian tersebut, media asing mulai mengulas sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi menteri keuangan di kabinet berikutnya.
Salah satu nama yang tercantum dalam daftar tersebut yakni partner Erick Thohir sebagai Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Saat ditanyai kemungkinan tersebut, Erick tampak tak mau terburu-buru melangkahi putusan resmi nantinya.
"Aah, terlalu dini," kata Erick singkat di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Senin (4/3).
Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo yang turut hadir pada kesempatan sama juga memberikan tanggapan serupa.
"Belum ada, belum ada, terlalu dini, masih terlalu dini," kata Tiko.
Selain nama Tiko, ada juga nama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang masuk dalam bursa pengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Terkait isu tersebut, Mahendra mengaku tidak peduli atas rumor yang beredar tersebut.
"Jangan kebanyakan dengar rumorlah," ucap Mahendra kepada media, Jakarta, Senin (4/3).
Mahendra menyatakan akan tetap fokus dalam menjalani jabatannya sebagai Ketua OJK saat ini.
"Tanggapan saya mau nemanin Pak Dian dan Pak Agusman (anggota dewan komisioner OJK) saja," terang dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, laporan media asing mulai mengulas sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi kandidat menteri keuangan baru saat Prabowo resmi menjadi Presiden RI.
Kabar ini beredar pasca Prabowo menduduki puncak klasemen hasil quick count Pemilu 2024.
Melansir Businesstimes.com, Prabowo dilaporkan mempertimbangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar sebagai kandidat potensial untuk menteri keuangan.
Laporan itu dipublikasikan oleh outlet media bisnis dan ekonomi ternama Amerika Serikat, Bloomberg.
Bloomberg mengatakan, mengutip sebuah sumber, keempat pejabat tersebut dipandang paling cocok untuk peran menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan, serta kepemimpinan yang efektif.
Disebutkan juga, kecil kemungkinan Prabowo akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun.
Mengingat jabatan tersebut memerlukan kemampuan yang mumpuni dalam mengelola anggaran.