Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sri Mulyani Indrawati mengungkap sederet pesan bagi calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan tren pertumbuhan ekonomi positif.
Mengingat saat ini pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count oleh berbagai lembaga survei.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, kunci sukses mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi ialah kepiawaian dalam mengelola kebijakan fiskal.
Selain itu, sosok menteri keuangan selanjutnya juga harus mampu memastikan fondasi ekonomi Indonesia tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko krisis keuangan.
"Mengelola perekonomian Indonesia serta kebijakan fiskal, merupakan kombinasi antara ambisi untuk terus mencapai kemajuan atau mempercepat kemajuan pada tingkat yang Anda inginkan. Namun, pada saat yang sama memastikan pondasinya akan tetap kuat, kokoh, dan sehat,"
kata Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum (IMF) 2024 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (5/3).
Penggantinya nanti juga harus peka dalam menerima berbagai aspirasi dari masyarakat. Kepekaan ini untuk memastikan kebijakan yang dilahirkan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.
"Saya rasa ini sangat penting karena pada akhirnya, politik dan perekonomian adalah tentang harapan dan aspirasi masyarakat. Mereka ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, oleh karena itu penting untuk menjawab aspirasi dan harapan masyarakat tersebut,"
ungkap Sri Mulyani.
Tak hanya itu, menteri keuangan selanjutnya harus memiliki sikap adaptif.
Mengingat, terdapat berbagai risiko permasalahan perekonomian yang dapat sewaktu-waktu terjadi.
merdeka.com
"Misalnya, seperti saat ini, kita dihadapkan pada tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Tiga tahun lalu Anda tidak menggunakan vaksinasi. Ekonomi Jepang bahkan sedikit negatif. Sekadar memberi contoh, bahwa perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat,"
beber Sri Mulyani.
Melansir Businesstimes.com, Prabowo dilaporkan mempertimbangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar sebagai kandidat potensial untuk Menteri Keuangan.
Laporan itu dipublikasikan oleh outlet media bisnis dan ekonomi ternama Amerika Serikat, Bloomberg. Namun, tidak ada nama Sri Mulyani Indrawati dalam bursa calon Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran tersebut.
Sumber Bloomberg menyebut 4 pejabat tersebut dipandang paling cocok untuk peran menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan, serta kepemimpinan yang efektif.