RI Bisa Kehilangan Rp112,2 Triliun di 2023 Akibat Perubahan Iklim
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai persoalan perubahan iklim merupakan masalah serius. Menurutnya, Indonesia bisa kehilangan potensi ekonomi Rp 112,2 triliun atau 0,5 persen dari GDP pada 2023 akibat krisis perubahan iklim.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai persoalan perubahan iklim merupakan masalah serius. Menurutnya, Indonesia bisa kehilangan potensi ekonomi Rp 112,2 triliun atau 0,5 persen dari GDP pada 2023 akibat krisis perubahan iklim.
"Pada 2030, Indonesia bisa kehilangan potensi ekonomi akibat krisis perubahan iklim sebesar 0,6 sampai 3,45 persen dari GDP," kata Sri Mulyani dalam HSBC Summit 2022 di Jakarta, Rabu (14/9).
-
Bagaimana Inul Daratista mendekorasi rumahnya? Fasilitas Mewah Rumah ini begitu megah dengan fasilitas mewah di dalamnya, termasuk gym, minibar, dan kolam renang pribadi.
-
Dimana Prabowo meresmikan sumber air bersih? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
-
Siapa yang membantu Prabowo Subianto dalam membangun sumber air bersih? Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Kenapa Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan? Kegiatan bantuan air bersih merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber air bersih dan juga bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Sri Mulyani mengatakan, tanda-tanda terjadinya krisis perubahan iklim bisa dilihat dari kenaikan emisi gas sebesar 4,3 persen dari 2010-2018. Selanjutnya, kian maraknya kerusakan ekosistem lingkungan.
"Kemudian, suhu udara yang naik 0,03 derajat xelcius tiap tahun serta tinggi permukaam laut yang naik 0,8-1,2 cm," imbuhnya.
Meski begitu, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19, antara lain semua negara harus saling bekerja sama. Hal tersebut juga berlaku untuk perubahan iklim karena tidak ada satu negara pun yang tidak terkena dampaknya.
Pemerintah, kata Sri Mulyani, berkomitmen untuk mengurangi emisi lewat kesepakatan Paris Agreement yaitu menurunkan 29 persen emisi C02 upaya sendiri. Sedangkan, penurunan 41 persen CO2 dengan bantuan internasional pada 2030.
Baca juga:
Waspada, 3 Miliar Penduduk Bumi Terancam Kena Dampak Perubahan Iklim
Kota Ini Jadi yang Pertama di Dunia Larang Iklan Daging
Bappenas: Peta Jalan Blue Economy Diluncurkan Awal 2023
Menteri LHK: Banyak Negara G20 Dukung Langkah Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Tanpa Penanganan Serius, RI Jadi Negara Paling Terdampak Perubahan Iklim di 2030
Sepertiga Wilayah Pakistan Terendam Banjir, Kerugian Lebih dari Rp148 triliun