RI Layangkan Nota Keberatan ke WTO Soal Pengenaan Bea Masuk Biodiesel
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia telah mengirimkan nota keberatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terkait pengenaan bea masuk anti subsidi (BMAS) sebesar 8 hingga 18 persen terhadap impor biodiesel asal Indonesia ke Uni Eropa.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia telah mengirimkan nota keberatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terkait pengenaan bea masuk anti subsidi (BMAS) sebesar 8 hingga 18 persen terhadap impor biodiesel asal Indonesia ke Uni Eropa.
"Kita menyampaikan surat keberatan. Sudah disampaikan. Harusnya paling lambat hari ini. Isinya nota keberatan ke WTO," kata Enggar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemendag mendorong peningkatan hubungan perdagangan antar negara APT? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Meskipun demikian, dia enggan membeberkan secara terperinci apa saja yang menjadi poin-poin yang dimasukkan dalam nota keberatan tersebut. "Iya. Kan ada batas waktu 15 hari untuk menyampaikan nota keberatan. sudah disampaikan kesana," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan pun membenarkan bahwa nota keberatan telah dilayangkan Indonesia. Salah satu poin yang ditekankan Indonesia terkait penerapan bea masuk 8 hingga 18 persen.
Meski demikian, dia pun enggan membeberkan secara terperinci isi nota keberatan tersebut. Sebab berada dalam kewenangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri.
"Untuk biodiesel iya. Kalau itu kan ada batasannya kemarin 15 hari, sudah kita sampaikan. Nota keberatannya saya kan tidak bikin jadi Pak Wisnu (Direktur Jenderal Perdagangan Luar Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana) yang bikin," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Ingin Indonesia Bisa Produksi Avtur dari Kelapa Sawit
Pertamina: Bahan Bakar Olahan Sawit Hemat Impor USD 500 Juta per Tahun
Presiden Jokowi Minta B50 Mulai Diterapkan di 2020
Arcandra Tahar: Program B20 Hemat Impor Solar USD 1,66 Miliar
Semester I-2019, Penyerapan Biodiesel Capai 3,29 Juta Ton
Pemerintah Yakin Menangkan Sengketa Bea Masuk Biodiesel Eropa