RI perlu belajar dari Ceko, Kenya dan Peru cara hadapi krisis
Tiga negara ini sukses menerapkan manajemen risiko paska krisis keuangan yang dihadapi.
Bank Dunia menilai penerapan manajemen risiko tidak hanya penting dilaksanakan sebagai proteksi tapi memiliki manfaat bagi negara.
Direktur Laporan Perkembangan Dunia Bank Dunia Norman Loayza mengatakan, selain dapat menghindarkan masyarakat dan negara dari krisis, penerapan manajemen risiko juga mampu menciptakan inovasi dan peluang-peluang baru bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Mengapa kinerja industri perbankan di Indonesia terjaga stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Pengelolaan risiko secara efektif merupakan kombinasi antara kapasitas untuk mempersiapkan diri terhadap risiko dengan kemampuan untuk mengatasi risiko.
"Dalam pengelolaan risiko keuangan, kita dapat mengambil contoh pengelolaan krisis keuangan nasional yang melanda Republik Ceko, Kenya, dan Peru. Pada tahun 1990-an negara-negara ini mengalami dampak krisis ekonomi dunia," kata Norman di The Energy Building, SCBD, Jakarta, Kamis (24/4).
Menurutnya, krisis keuangan yang melanda Republik Ceko, Kenya dan Peru berimbas pada anjloknya pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut. Namun, mereka sukses menerapkan manajemen risiko paska krisis keuangan yang dihadapi.
Saat ketika krisis keuangan kembali melanda dunia pada 2008 dan 2009, tiga negara tersebut memiliki respons yang lebih baik dalam menghadapi krisis. Penerapan manajemen risiko berimbas positif pada ketahanan terhadap dampak krisis yang lebih baik.
Norman memaparkan, ketiga negara tersebut mengembangkan sistem keuangan yang lebih hati-hati, menekan inflasi ke level yang lebih rendah, dan peningkatan cadangan devisa. Sehingga dampak krisis ekonomi global tidak terlalu besar dirasakan.
"Indonesia bisa belajar dari ketiga negara ini. Namun yang saya lihat, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan punya upaya yang sangat bagus dalam menangani dampak krisis finansial global tahun 1997. Ini karena regulasi makroprudensial dan regulasi finansial," tutur Norman.
Baca juga:
SBY klaim selamatkan Indonesia dari 3 krisis ekonomi
Tahun politik munculkan ancaman krisis sektor keuangan
Meski ekonomi krisis, laba Cathay Pacific melonjak 203 persen
Krisis diprediksi kembali terjadi pada 2016
Krisis ekonomi buat kantor di CBD sepi pembeli