Ridwan Kamil Soal PHK Massal di Jabar: Ada Wilayah yang Tak Bisa Dikontrol Birokrasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara terkait adanya kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil dan alas kaki di Jawa Barat. Sebagai kepala daerah dia mengaku tidak semua hal bisa diatasi dengan kebijakan. Beberapa hal tetap juga ditentukan oleh kondisi pasar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara terkait adanya kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil dan alas kaki di Jawa Barat. Sebagai kepala daerah dia mengaku tidak semua hal bisa diatasi dengan kebijakan. Beberapa hal tetap juga ditentukan oleh kondisi pasar.
"Kalau marketnya tidak ada kan susah. Ada wilayah yang memang tidak dalam kontrol birokrasi. Itu sudah hukum pasar," tutur Ridwan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan kepada JK dalam pertemuan mereka? “Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,” kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Meski begitu, dia berjanji akan meningkatkan perlindungan dan kemudahan berusaha untuk mengurangi potensi PHK di wilayahnya. "Tapi perlindungan perlindungan kemudahan (berusaha) terus kita lakukan," imbuhnya.
Dia mengakui, dampak resesi global tahun depan turut mengancam dunia usaha. Bila dunia usaha goyah, risiko PHK massal bisa saja terjadi. "Jadi biasanya ada pengaruh dari potensi resesi global di tahun depan," kata dia.
Meski begitu, tingginya risiko tersebut akan dikompensasi dengan banyaknya investasi yang masuk ke Jawa Barat. Mengingat setiap tahun investasi yang masuk ke tanah pasundan menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.
"Setiap tahun investasi kan nomor satu. Tahun lalu masuk Rp 136 triliun menghasilkan 136 ribu pekerjaan," kata dia.
Baca juga:
Jack Dorsey soal PHK Karyawan Twitter: Ini Semua Salah Saya!
Meta Dikabarkan Bakal PHK Lebih Banyak Karyawan
Kemenkeu: Tak Ada PHK Massal di Industri Tekstil, Cuma Pengurangan Jam Kerja
Pemerintah Jamin Kenaikan Cukai Rokok Tak Berdampak ke PHK Karyawan
Isi Lengkap Memo Internal Twitter soal PHK Karyawan
PHK Karyawan Twitter Dimulai