Ridwan Kamil Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas
Ridwan Kamil akan mencoba menekankan sisi keadilan organisasi dengan mengikutsertakan seluruh wilayah di Indonesia untuk berbagi peran dalam mengembangkan potensi energi migas.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) Periode 2020-2025 lewat Musyawarah Nasional (Munas) IV ADPM di The Anvaya Beach Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (21/12).
Ridwan Kamil menyebut akan maksimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari masing-masing provinsi penghasil migas untuk terlibat aktif dalam berbagi peran menyejahterakan masyarakat. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi kekuatan utama pemerataan peningkatan ekonomi di masa mendatang.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Di pengurusan baru, penguatan kepada manajemen daerah akan dimaksimalkan. Kita harus pahami tujuan kita sama dengan pusat yaitu menyejahterakan masyarakat," ujar dia melalui siaran pers yang diterima.
Selain itu, dia akan mencoba menekankan sisi keadilan organisasi dengan mengikutsertakan seluruh wilayah di Indonesia untuk berbagi peran dalam mengembangkan potensi energi migas.
Dia pun mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, sebagai Ketum ADPM sebelumnya. Selama memimpin ADPM lima tahun ke depan, Kang Emil berjanji akan meneruskan hal yang positif dan mencoba menyempurnakan kekurangan terdahulu.
"Tentunya sesuai syariat, yang baik akan kami teruskan yang kurang akan kami sempurnakan. Dalam waktu sebulan ada kepengurusan baru dan ada semangat sila kelima (Pancasila), ini akan menjadi dasar perjuangan dari ADPM di masa depan yang mewakili seluruh bagian NKRI," kata dia.
Sebagai Ketum ADPM, dia pun mengantisipasi pengembangan sumber energi terbarukan Biofuel atau Bahan Bakar Nabati (BBN). Biofuel merupakan energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman, kotoran hewan, atau sampah domestik, dan termasuk ramah lingkungan karena rendah karbon serta mengurangi peran dari bahan bakar fosil.
"Saya kira intinya kita harus mengantisipasi teori baru dalam energi terbarukan, yang muncul ke permukaan misalnya ada Biofuel, dengan tanpa meninggalkan apa yang ada di depan mata yang dalam hitungan masih ada dalam 30-50 tahun ke depan," ucap dia.
Bentuk Kepengurusan
Berikutnya, pelaksanaan Munas akan dilakukan di wilayah Jabar dengan agenda membentuk kepengurusan ADPM Periode 2020-2025. Nantinya, turut dibahas beberapa potensi wilayah penghasil migas yang ada di Jabar.
"Intinya membentuk kepengurusan dari organisasi ADPM yang lebih baik lagi. Kita perbanyak kata kolaborasi, kurangi rasa kompetisi. Sesuai amanat, satu bulan dari sekarang kita akan umumkan kepengurusan," ujar Ridwan Kamil.
Dalam agenda tersebut, Isran Noor selaku Ketum terdahulu menjelaskan, pemilihan Ketum dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Ridwan Kamil menjadi satu-satunya kepala daerah yang memberanikan diri mengemban amanat untuk memimpin daerah-daerah penghasil migas se-Indonesia ini.
"Harapannya, pasti lebih bagus dan memimpin dengan selesai," ucap Isran Noor.
(mdk/idr)