Rini Soemarno: Saya selalu siap diberhentikan
"Kalau sudah waktunya saya diganti, saya selalu siap," ucap Rini.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku siap diberhentikan dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo memutuskan "reshuffle" Kabinet Kerja. Menurut Rini, pemberhentian atau rotasi jajaran Kabinet Kerja adalah sepenuhnya hak Presiden.
"Kalau sudah waktunya saya diganti, saya selalu siap. Karena itu adalah keputusan dan hak prerogatif dari bapak Presiden," kata Rini di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (30/6).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Kenapa Kementerian BUMN melakukan restrukturisasi? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Menurut Rini, sebagai Menteri BUMN yang mendapatkan kepercayaan dari Presiden tentu siap untuk apa saja. "Saya tidak berpikiran apapun (soal reshuffle). Saya selalu menyerahkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Rini juga mengatakan, bahwa dirinya saat ini menjadi menteri karena mendapat kepercayaan untuk memimpin Kementerian BUMN. "Saya di sini kan ditunjuk oleh beliau (Presiden). Jadi apapun itu (keputusan Presiden) saya bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada saya," ujar Rini.
Nama Menteri Rini Soemarno kini menjadi pembicaraan hangat di tengah panasnya isu perombakan (reshuffle) kabinet. Rini dikaitkan dengan rekaman pembicaraan seorang menteri yang disebut merendahkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
"Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting Presiden bisa tunjukkan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga Presiden ngerti apa tugas saya. Wong Presiden juga enggak ngerti apa-apa," demikian transkrip pernyataan sang menteri yang beredar luas.
Namun demikian, Rini membantah transkip itu adalah dari dirinya.
(mdk/idr)