Rizal Ramli: Program PEN Pemerintah Hasilnya Memble
Ekonom Senior, Rizal Ramli mengkritik kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Jokowi. Dia menilai anggaran yang menghabiskan ratusan triliun itu tidak memperlihatkan hasil secara signifikan.
Ekonom Senior, Rizal Ramli mengkritik kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Jokowi. Dia menilai anggaran yang menghabiskan ratusan triliun itu tidak memperlihatkan hasil secara signifikan.
"Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dana dan kewenangan super besar hasilnya memble karena tidak fokus," tulisnya dikutip dari akun Twitternya @RamliRizal, Kamis (4/1).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Raffi Ahmad berharap CPCM bisa membantu meningkatkan ekonomi di Indonesia? Raffi Ahmad berharap CPCM bisa ngebantu bangkitin ekonomi di Indo.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaannya realisasi program PEN juga banyak ditemukan hal yang kontradiktif. "Banyak kontradiksi: beri stimulus, tapi kredit negatif & daya beli diplojotin: BPJS naik, pajakin token & pulsa. Tidak ada Dirigen ekonomi," tulisnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp579,78 triliun hingga posisi per 31 Desember 2020. Angka itu setara dengan 83,4 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.
"Di dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi pemerintah membagi menjadi 6 bagian kebijakan," kata Sri Mulyani dalam acara Refleksi Awal Tahun 2021, Senin (4/1).
Baca juga:
Terus Bertambah, Anggaran Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Diperkirakan Rp619 Triliun
Luhut Soal Dilema Pemulihan Ekonomi: 22 Persen Masyarakat RI Tak Percaya Covid-19 Ada
Jokowi Instruksi Pendekatan Tingkat RT/RW Tekan Angka Covid-19
INDEF Pertanyakan Dana Bansos Dipotong Saat Pemerintah Mau Pulihkan Ekonomi
BTN Salurkan Kredit dari Dana Penempatan Pemerintah Rp34 Triliun Hingga Desember 2020
Genjot Pemulihan Ekonomi, PUPR Telah Serap Anggaran Rp 10,6 T per 1 Februari