Rosan Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai di Akhir 2024
Rosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.
Hampir sebulan menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani meyakini target investasi tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun akan tercapai. Apalagi saat ini realisasi investasi sudah mencapai 53 persen.
"Target memang sudah 53 persen dan saya sudah di update potensi-potensi yang masuk dan sudah berjalan. Kami meyakini target Rp1.650 triliun itu akan tercapai," kata Rosan saat ditemui dalam kunjungan kerjanya ke PT LCI di Cilegon, Banten, Rabu (11/9).
- Kementerian Investasi/BKPM Gelar Anugerah Layanan Investasi 2024, Ini Pesan Rosan Roeslani
- Rosan: Investasi RI-Afrika Terus Menguat
- Rosan Roeslani Bakal Terbang ke Singapura, Demi Dapat Investor Asing
- Rosan Roeslani Pede Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun, Meski Cuma 2 Bulan Jadi Menteri Investasi
Oleh karena itu, Rosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia. Salah satunya, ia melakukan kunjungan ke PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
"Untuk mencapai itu kita harus mengawal itu dengan baik, saya datang kesini (Cilegon) juga mau memastikan karena ada beberapa investasi yang sedang akan dibangun dan berjalan dengan baik dan benar," ujar Rosan.
Target Capaian Investasi
Adapun Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi baru mencapai Rp829,9 triliun sepanjang semester I-2024. Realisasi tersebut setara dengan 67 persen.
Dari target Renstra yang sebesar Rp1.239,3 triliun, juga mencapai 50,3 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.650 triliun.
"Tapi pada intinya kalau diliat on the deal on the pipeline kita yakin kok insya Allah ini tercapai dan membawa kebaikan buat kita semua," ujar Rosan.
Rosan pun berkomitmen, pihaknya akan mendorong penyebaran investasi di tanah air agar menyebar tidak hanya terpusat di pulau Jawa, melainkan juga luar pulau Jawa.
"Investasi asing, domestik itu sama-sama kita dorong dan juga penyebarannya baik jawa, luar Jawa itu juga kita dorong sehingga bisa lebih merata kesemuanya tidak hanya Jawa," pungkasnya.