RS BUMN Terima Hingga 60 Pasien Covid-19 Tiap Hari
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan pembangunan 300 kamar di Rumah Sakit Pertamina Simprug bagi pasien corona dijadwalkan selesai pekan depan. Rumah sakit Pertamina Jaya saat ini memiliki total 165 kamar khusus covid-19.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan pembangunan 300 kamar di Rumah Sakit Pertamina Simprug bagi pasien corona dijadwalkan selesai pekan depan. Rumah sakit Pertamina Jaya saat ini memiliki total 165 kamar khusus covid-19.
"Insyallah minggu depan sudah bisa selesai sehingga akan menambah 300 kamar lagi dari 2.300 kamar Rumah Sakit sebelumnya," kata Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat Gabungan bersama Komisi VII DPR RI bersama Komisi Vl DPR RI dan Komisi IX DPR RI, Selasa (5/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Saat ini, lanjutnya, total pasien covid-19 yang sudah dirawat di rumah sakit BUMN ada sekitar 2.000 pasien. Di mana, rata-rata yang dirawat inap antara 400-500 pasien, dengan jumlah penambahan pasien antara 50-60 pasien per hari.
Selain fasilitas rumah sakit, BUMN juga sudah mempersiapkan seluruh rumah sakit BUMN dengan alat uji yang memenuhi standar emas WHO, yakni alat Polymerase Chain Reaction (PCR), dan sudah mendistribusikan 19 alat PCR ke rumah sakit BUMN mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan papua.
"Sekarang sedang dalam tahap instalasi dan juga pelatihan dari analis-analis untuk menjalankan alat-alat tersebut," ujarnya.
Sementara, bagi BUMN-BUMN di bawah binaan Kementerian BUMN juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) untuk bisa membangun kemampuan di dalam negeri untuk reagen-reagen atau bahan baku untuk tes PCR di dalam negeri. Diharapkan bulan ini pihaknya sudah bisa mulai memproduksi PCR di dalam negeri.
BPPT Sebut Alat Tes Corona Buatan Indonesia Siap Disebar
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan PCR test kit buatannya dalam beberapa minggu ke depan bisa segera disebarkan. Saat ini PCR test kit yang sudah selesai diuji validasi sebanyak 250 alat.
"PCR test kit saat ini telah diselesaikan uji validasi dengan menggunakan 10 box, masing-masing 25 kit sehingga jumlahnya adalah 250 kit," kata Hammam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi VI, VII dan Komisi IX secara virtual, Jakarta, Selasa (5/5).
Hammam berharap uji validasi ini akan selesai tepat waktu, sambil menunggu bahan yang akan datang. Sebab, ada dua bahan baku yang masih impor untuk melengkapi keseluruhan produksi 50.000 test kit pada akhir bulan Mei yang akan datang.
Selain itu, dalam beberapa minggu ke depan akan ada 10.000 prototipe test kit yang segera rampung. Ini segera disebarkan dan ditingkatkan produksi mencapai 50.000 test kit bisa dilanjutkan.
Hammam menambahkan pihaknya dalam penanganan Covid-19 ini banyak membuat penciptaan prototipe, sertifikasi, uji klinis, izin produksi, izin edar. Dalam hal ini, yang harus dilakukan yakni menguatkan izin edar sampai izin industri. Sehingga seluruh hasil riset dan inovasi dapat diproduksi dalam skala besar.
"Kita harus menguatkan izin edar hingga industri dapat memproduksi dalam skala besar seluruh hasil riset dan inovasi untuk disampaikan kepada masyarakat luas," kata Hammam.
Selain itu, BPPT juga melaksanakan pengembangan sistem kecerdasan artificial. Ini akan melengkapi daripada proses pengujian. Sebab, pengujian corona bisa dilakukan dengan rapid test, PCR test dan dilengkapi dengan deteksi melalui CT scan dan X Ray.
"Saya kira ini merupakan sebuah testing complementary yang masih dapat kita manfaatkan untuk memperbanyak kemampuan testing bagi seluruh masyarakat Indonesia."
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)