Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.509 per USD
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan pelemahan usai pembukaan. Tercatat, Rupiah saat ini berada di Rp 14.509 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (6/12). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.482 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.402 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan pelemahan usai pembukaan. Tercatat, Rupiah saat ini berada di Rp 14.509 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Menteri koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution optimis Rupiah akan kembali menguat ke level 13.700-13.800 per USD. Ini didorong kondisi defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) yang menunjukkan penurunan meski perlahan.
"Sebelum mulai gunjang ganjing itu kurs 13.360. Saya menduga dia masih bisa tembus kalau ini didorong dengan baik, walaupun tidak bisa 13.500, harus sudah di sekitar 13.700-17.800," kata Menko Darmin dalam sebuah cara seminar nasional di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12).
Selain itu, aliran modal masuk atau capital inflow juga menunjukkan adanya peningkatan. Mengutip data Bank Indonesia hingga 25 Oktober atau month to date (mtd) nilai aliran modal asing yang masuk mencapai Rp 8,26 triliun. Sedangkan total nilai modal asing yang masuk dari Januari hingga 25 Oktober 2018 mencapai Rp 22,97 triliun.
"Kalau anda perhatikan sejak 30 Oktober sebenarnya inflow sudah masuk," ujarnya.
Dia menegaskan pemerintah harus cepat tanggap dengan membuat investor semakin tertarik menanamkan uangnya di Indonesia. Beberapa kebijakan yang bertujuan menumbuhkan confodence atau kepercayaan dari pasar.
"Dan itu sebabnya seminggu kemudian BI (Bank Indonesia) naikkan suku bunga, seminggu kemudian kita keluarkan paket kebijakan. Itu untuk mendorong," ujarnya.
Jika kondisi Rupiah kembali menguat, Menko Darmin menyatakan defisit transaksi berjalan ataupun CAD tidak akan menjadi masalah meski terguncang oleh kondisi ekonomi global.
"Nah kalau itu kita bisa dorong dalam sebulan dua bula nini maka sebenarnya persoalan transaksi berjalan bukan lagi menjadi masalah yang terguncang, karena bukan transaksi berjalan yang bikin masalah tapi transaksi modal dan finansial," tutupnya.
(mdk/idr)