Rupiah ditutup menguat 15 poin ke level Rp 13.548 per USD
Kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 13.461 per USD.
Pergerakan nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Rabu (4/11) tidak mampu menembus level Rp 13.400 per USD.
Data Bloomberg, rupiah ditutup menguat tipis 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp 13.548 dari penutupan perdagangan kemarin Rp 13.563 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Pada pembukaan perdagangan, rupiah mencoba tinggalkan level kisaran Rp 13.500 ke level Rp 13.468 per USD.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 13.461 dari level hari sebelumnya Rp 13.594 per USD.
Baca juga:
Rupiah hari ini dibuka menguat 68 poin ke Rp 13.495 per USD
IHSG ditutup menguat 1,75 persen ke level 4.612 poin
Kadin puji Jokowi lebih royal belanja infrastruktur dibanding SBY
Menko Darmin tegaskan paket ekonomi jilid VI siap diumumkan
Potensi jadi kekuatan ASEAN tapi infrastruktur RI masih kurang
Menko Darmin hanya tertawa ditanya ada reshuffle kabinet jilid II