Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp14.382 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.382 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.382 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.370 - Rp14.430. per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.382 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.382 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.370 - Rp14.430. per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, posisi Rupiah stagnan terjadi karena pelaku pasar terus memantau perkembangan Covid-19 paska PPKM Level 4 yang diperpanjang sampai dengan 16 Agustus mendatang.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Pemerintah menginformasikan bahwa penyebaran Covid-19 varian delta di Jawa Bali mengalami penurunan dan di Luar Jawa Bali Varian Delta mengalami peningkatan yang signifikan.
Namun kenyataannya informasi tersebut berbanding terbalik. Data terbaru Covid-19 Rabu (11/8), mencatatkan 30.625 kasus baru Covid-19. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 4.980 kasus, disusul Jawa Barat dengan 3.174 kasus baru.
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 3.749.446 kasus.
"Dengan meningkatnya lonjakan Covd-19 yang masih cukup tinggi, pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak," kata dia di Jakarta, Kamis (12/8).
Bersamaan dengan PPKM Level 4 di perpanjang maka pemerintah terus memperbanyak vaksinasi baik di Jawa Bali maupun di Luar Jawa Bali. Tujuannya adalah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 akan membuat masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan dengan pandemi, sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dan pertumbuhan ekonomi juga bisa tercipta.
Sebelumnya, Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Kamis (12/8). Rupiah dibuka Rp14.380 per USD, menguat tipis dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.382 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan ke Rp14.395, namun menguat kembali ke Rp14.385 per USD. Meski sempat melemah lagi, Rupiah kembali menguat dan saat ini berada di Rp14.378 per USD.
Baca juga:
Rupiah Berpotensi Menguat Usai Inflasi AS Tak Sesuai Ekspektasi
PPKM Diperpanjang, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.383 per USD
Rupiah Melemah ke Rp14.393 per USD Seiring Perpanjangan PPKM
'Penggunaan QRIS Buat Pembayaran Lebih Aman, Cepat dan Praktis'
Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.353/USD Dibayangi Pengurangan Stimulus Bank Sentral AS
Kurs Rupiah Tetap Melemah Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif