Rupiah makin anjlok, tembus Rp 14.644 per USD
Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.608 per USD, melemah tipis dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.584 per USD. Rupiah terus bergerak melemah usai pembukaan, dan saat ini Rupiah berada di level Rp 14.644 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (15/8). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.608 per USD, melemah tipis dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.584 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus bergerak melemah usai pembukaan, dan saat ini Rupiah berada di level Rp 14.644 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kondisi Rupiah. Namun untuk kali ini yang mengambil andil cukup besar dalam pelemahan mata uang Garuda tersebut adalah krisis yang sedang terjadi di Turki.
"Kita setiap hari ini selalu ada berbagai faktor bisa saling mempengaruhi. Jadi pada minggu terakhir ini faktor yang berasal dari Turki," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta, Senin (13/8).
Dia mengungkapkan bahwa dampak dari krisis Turki terjadi secara global. Hal itu disebabkan masalah krisis tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi melainkan pada sektor lainnya.
"Menjadi muncul secara global, karena tidak dari sisi magnitude-nya yang terjadi dinamika di Turki, tapi juga karena nature atau karakter persoalannya yang sebetulnya ada persoalan serius, mulai masalah currency-nya juga pengaruh terhadap ekonomi domestik, dan terutama juga dimensi politik dan security di sana," ujarnya.
Baca juga:
Hingga Juli 2018, Kemenkeu salurkan Transfer Daerah dan Dana Desa Rp 448,64 T
Ekonom: Rupiah hanya melemah Rp 1.000, beda dibanding krisis Turki maupun 1998
Paska krisis Turki, pemerintah diminta lebih hati-hati dalam redenominasi Rupiah
Rupiah jeblok, Jokowi perintahkan Pertamina beli minyak dari kontraktor dalam negeri
Gejolak nilai tukar Rupiah buat target investasi 2018 tak akan tercapai
Pelemahan rupiah hingga perang dagang bikin investasi RI melambat