Rupiah terus melemah, Kemenperin pastikan industri kecil tak gulung tikar
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan pelemahan nilai tukar mata uang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tidak sampai membuat industri kecil menengah (IKM) gulung tikar.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah di perdagangan hari ini. Bahkan, nilai tukar nyaris menyentuh level Rp 15.000 per USD.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan pelemahan nilai tukar mata uang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tidak sampai membuat industri kecil menengah (IKM) gulung tikar.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
"Belum ada yang sampai collapse (gulung tikar). Makanya kita mau bikin kebijakan menahan impor, terutama konsumsi," ujar Gati saat ditemui di KAUM, Jakarta, Selasa (4/9).
Meski demikian, Gati tidak menampik pelemahan Rupiah berdampak pada pendapatan sektor IKM yang menggunakan bahan impor namun memasarkan produknya di dalam negeri. Sebaliknya, bagi industri yang memakai bahan baku impor untuk produk ekspor hal ini justru tidak terlalu terpengaruh.
"Bahan baku impor masih banyak yang digunakan IKM. Ikm yang masih pakai bahan baku impor, itu pasarnya dalam negeri pasarnya pasti terpengaruh. Tetapi, IKM yang menggunakan bahan baku impor untuk ekspor, tidak," jelasnya.
Untuk industri berbahan baku impor namun berorientasi ekspor, pemerintah telah memberikan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). Jika industri menggunakan fasilitas ini maka pelemahan Rupiah tidak akan berdampak besar pada pendapatan dan operasional.
"Kenapa? Karena kami punya program kerja sama dengan Bea Cukai yang namanya KITE. Di mana kalau dia impor bahan baku bea masuk nol. Enggak jadi masalah Dolar naik, kenapa? Karena kan buat ekspor produknya," tandasnya.
Sebelumnya, mengutip data Bloomberg, tadi pagi Rupiah dibuka di Rp 14.822 per USD dan sempat menguat ke level Rp 14.700-an per USD. Saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.935 menuju level Rp 15.000 per USD.
Baca juga:
Nilai tukar Rupiah terus anjlok, nyaris sentuh level Rp 15.000 per USD
Sri Mulyani bakal sanksi spekulan ambil untung dari pelemahan Rupiah
Sri Mulyani soal Rupiah melemah karena sentimen global: Faktanya memang begitu
Wapres JK minta Pertamina dan PLN kurangi impor bantu atasi pelemahan Rupiah
Rupiah sentuh Rp 14.800 per USD, BTN bakal naikkan bunga kredit