Rupiah Terus Melemah Sentuh Level Rp 14.315 per USD
Rupiah dibuka di level Rp 14.290 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.277 per USD. Rupiah kemudian terus bergerak melemah usai pembukaan hingga sentuh level Rp 14.315. Namun, Rupiah kembali menguat dan saat ini berada di level Rp 14.295 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (15/3). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.290 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.277 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah kemudian terus bergerak melemah usai pembukaan hingga sentuh level Rp 14.315. Namun, Rupiah kembali menguat dan saat ini berada di level Rp 14.295 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sebelumnya, Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini penuh ketidakpastian, salah satunya nilai tukar Rupiah yang melemah dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, ada 3 hal yang bisa membuat performa rupiah berubah sewaktu-waktu.
"Rupiah bergantung pada tiga hal. Pertama, bagaimana keputusan The Fed naikkan atau pertahankan suku bunga, kedua bagaimana harga minyak dan terakhir yaitu bagaimana dampak trade war," jelas Chatib di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (14/3).
Dia menjelaskan, jika salah satu atau bahkan ketiga faktor tersebut bergejolak, maka performa rupiah juga bisa berubah drastis. Namun bukan berarti ketiga faktor tersebut selalu berdampak negatif bagi rupiah.
Baca juga:
Chatib Basri Beberkan 3 Hal yang Mempengaruhi Kurs Rupiah
Sempat Menguat, Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp 14.265 per USD
Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 14.252 per USD
Keputusan Bank Sentral Eropa Buat Rupiah Merosot ke Rp 14.334 per USD
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 14.334 per USD