RUPST MDIA Sepakati Tak Bagi Dividen 2018 dan Angkat Direksi Serta Komisaris Anyar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 (RUPST) PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menyepakati untuk tidak membagikan dividen pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 140,6 miliar pada 2018.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 (RUPST) PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menyepakati untuk tidak membagikan dividen pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 140,6 miliar pada 2018.
Direktur MDIA, RM Harlin Erlianto Rahardjo, menjelaskan perusahaan pemilik stasiun televisi antv tersebut mencatatkan saldo laba sebesar Rp 1,674 triliun pada 2018. Namun, pada saat yang sama, perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 140,6 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang ditawarkan stasiun ruang angkasa komersial? Selain itu, stasiun ruang angkasa komersial menawarkan fleksibilitas dan modal yang tidak dimiliki oleh proyek yang dikelola pemerintah.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Apa yang dimaksud dengan anomali pasar? Anomali pasar adalah suatu fenomena di pasar yang terdapat hal-hal yang tidak seharusnya. Bisa juga disebut suatu keadaan yang menyimpang dari hipotesis pasar yang efisien.
-
Mengapa stasiun ruang angkasa komersial penting? “Dalam jangka pendek, stasiun ruang angkasa komersial merupakan langkah penting berikutnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penonaktifan ISS yang akan datang,” kata Lauren Andrade, juru bicara Beyond Earth Institute seperti dikutip dari Space, Minggu (21/7).
"Karena membukukan rugi bersih, maka perseroan tidak dapat membagikan dividen untuk tahun buku 2018," ujar dia, di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Rabu (29/5).
Pendapatan perusahaan tahun 2018 pun mengalami penurunan dari 2017, yaitu dari Rp 1,99 triliun menjadi Rp 1,82 triliun. Sementara itu, EBITDA tahun 2018 sendiri masih positif di level Rp 381,4 miliar.
"Kita lihat bahwa kerugian bersih ini terjadi di bottom line, tapi dari sisi usaha, EBITDA perseroan masih positif. Secara operasional perusahaan masih untung tapi ada beban lain di bawah EBITDA yang membuat perseroan rugi bersih," jelas dia.
Harlin menjelaskan, berdasarkan anggaran dasar perusahaan jika perseroan membukukan saldo laba positif pada akhir tahun buku, maka terhadap laba bersih perseroan pada tahun buku tersebut dapat dibagikan sebagai dividen bagi pemegang saham setelah disetujui RUPS.
"Pembagian dividen tergantung kepada keuntungan perseroan, tingkat kecukupan modal, kondisi keuangan dan hal-hal lain sesuai dengan pertimbangan direksi serta sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," tandas dia.
Selain itu, RUPST juga menyepakati adanya perubahan susunan anggota dewan Komisaris dan Direksi. Tercatat ada satu komisaris baru dan satu direktur yang telah ditetapkan dalam RUPS kali ini.
Keputusan itu disampaikan oleh Komisaris Utama MDIA sekaligus pimpinan rapat, Anindya Novyan Bakrie, setelah seluruh pemegang saham yang hadir sepakat dengan keputusan tersebut.
RUPS memutuskan untuk mengangkat Raden Mas Djoko Setiotomo menjadi Komisaris Independen. Dia menggantikan posisi Ilham Akbar Habibie.
Sedangkan untuk posisi Direktur, RUPS sepakat mengangkat Ahmad Zulfikar. Keduanya secara resmi menjalani tugas setelah sidang selesai.
Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi MDIA:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Anindya Novyan Bakrie
Komisaris : Anindra Ardiansyah Bakrie
Komisaris : Robertus Bismarka Kurniawan
Komisaris Independen : Raden Mas Djoko Setiotomo
Komisaris Independen : C.F. Carmelita Hardikusumo
Direksi
Direktur Utama : Erick Thohir
Direktur : RM. Harlin Erlianto Rahardjo
Direktur : Ahmad Zulfikar
Direktur : Juliandus A. Lumban Tobing.
Baca juga:
Indofood Sebar Dividen 2018 Rp 2,29 Triliun, Rp 195 per Saham
Awal Perdagangan Saham, IHSG Paling Perkasa di Asia
Melantai di Bursa Saham, Indonesia Tobacco Incar Dana Segar Rp63 Miliar
Gelar RUPST, Telkom Bagikan Dividen Rp16,23 Triliun
Pemilu Usai, IHSG Diprediksi Naik ke Level 6.8000 Hingga Akhir Tahun
Perdagangan Indonesia Anjlok Usai Aksi 22 Mei
Kuartal I-2019, Estika Tata Tiara Raup Laba Rp15,9 Miliar