Said Didu Ungkap Penyebab di Balik Tarif Tol Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyarankan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menjadikan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol sebagai 'dagangan politik'. Sebab, hal tersebut dinilai hanya akan membuat pembangunan di Indonesia semakin mahal seperti saat ini.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, menyarankan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menjadikan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol sebagai 'dagangan politik'. Sebab, hal tersebut dinilai hanya akan membuat pembangunan di Indonesia semakin mahal seperti saat ini.
"Tidak boleh infrastruktur komersial jadi target politik karena semua akan naik, harga tanah akan naik, makanya harga tol kita per kilometer mahal sekali karena dijadikan target politik," jelasnya di Kantor Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (8/2).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Said Didu melanjutkan, jika ingin mendorong pembangunan infrastruktur maka Prabowo-Sandi sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden harus memasukkan pembangunan infrastruktur dasar sebagai program kerja. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
"Kalau Prabowo-Sandi menang tolong diaudit karena bebani masyarakat. Kenapa sih ini terjadi, karena saya lihat yang boleh dijadikan target politik adalah infrastruktur dasar, bangun SD sekian," jelasnya.
Dia menambahkan sepanjang pemerintahan Jokowi-JK pembangunan infrastruktur hanya difokuskan pada sektor komersial seperti jalan tol. Sementara infrastruktur dasar seperti gedung Sekolah Dasar (SD), jalan desa dan irigasi terlupakan.
"Infrastruktur itu sebenarnya ada tiga kategorinya. Pertama infrastruktur dasar, kedua infrastruktur ekonomi, ketiga infrastruktur komersial. Infrastruktur dasar itu jalan desa, irigasi, gedung SD, puskesmas," ujar Said Didu.
"Infrastruktur komersial murni kayak tol, sekarang kita lihat yang diprioritaskan pemerintah itu infrastruktur komersial. Yang problem adalah ternyata infrastruktur komersial mengabaikan infrastruktur dasar, banyak yang terabaikan," sambungnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan, tarif tol di Indonesia merupakan tarif tol termahal di Asia Tenggara. Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum 2005-2009 ini merincikan, rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500/km. Sementara di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand dalam kisaran Rp 440/km, Vietnam dalam kisaran Rp 1.200/km, dan Filipina Rp 1.050/km.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi tarif tol di Indonesia disebut termahal se-Asia Tenggara. Menurut Wapres JK, tidak semua tarif tol di Indonesia itu mahal.
"Tapi tidak semua mahal. Ke Bandung saya murah, Cipularang yang mahal itu yang baru-baru," kata Wapres JK.
Wapres JK menjelaskan, tarif tol memang mahal jika investasi baru dijalankan. "Tergantung kapannya, kalau investasinya baru memang agak mahal," lanjut JK.
Baca juga:
Bantah Tim Prabowo, Bappenas Sebut Jalan Tol Sumber Pertumbuhan Ekonomi
Bos Bappenas Usul Ada Tarif Khusus Truk di Jalan Tol
Wapres JK: Tidak Semua Tarif Tol Di Indonesia Mahal, Jagorawi Malah Termurah di Dunia
Ombudsman Sayangkan Pernyataan 'Tak Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol'
Jokowi: 40 Tahun NKRI Hanya Bangun 780 Km Jalan Tol, Kita Dalam 4 Tahun Bangun 782 Km
Jokowi Sindir Pengkritik Proyek Infrastruktur: Ada yang Bilang Enggak Mau Makan Tol
Ketua PDIP Semarang: Kalau Tidak Mau Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol