Salah Satu Tumpuan Perekonomian RI, ini Ragam Masalah Jerat Industri Penerbangan
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebutkan industri penerbangan Indonesia menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Berbeda dengan industri penerbangan di negara lain, industri penerbangan di Indonesia memiliki pasar domestik mencapai 80 persen.
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebutkan industri penerbangan Indonesia menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Berbeda dengan industri penerbangan di negara lain, industri penerbangan di Indonesia memiliki pasar domestik mencapai 80 persen.
"Industri penerbangan kita ini berbeda dengan industri penerbangan di negara Asia Tenggara. Di mana Indonesian market domestiknya 80 persen. 80 persen market domestik kita ini merupakan satu tulang punggung ekonomi nasional kita," ujar Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, dalam video konferensi, Rabu (16/12).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
Denon menyebutkan jumlah penumpang domestik maupun internasional pada 2019 mencapai sekitar 91 juta penumpang. Sementara, di 2020 tercatat hanya sekitar 30 juta penumpang, dan berdampak langsung pada perekonomian nasional.
"Dampak dari penurunan travelers yang terjadi baik domestik maupun internasional ini adalah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang tadinya di 5,17 persen di 2019, sekarang ini minus 5,2 persen. Jadi sekitar 10 persen turun dari 2019," kata dia.
Hal ini, kata Denon, menandakan bahwa industri penerbangan nasional berperan sangat vital bagi Indonesia. Sehingga menjaga kelangsungan industri ini, khususnya di tengah pandemi covid-19, menjadi suatu keharusan.
Selanjutnya
Denon membeberkan permasalahan lain yang ada pada setor penerbangan, yakni terkait nilai tukar mata uang Rupiah. Di mana pengeluaran perusahaan penerbangan hampir semuanya dalam mata uang asing. Sedangkan, pendapatannya sebagian besar dari mata uang Rupiah.
"Tentu ini menjadi satu tantangan tersendiri buat industri penerbangan kita, karena pengeluaran kita hampir semuanya dalam mata uang asing tapi pendapatannya hampir semua dalam mata uang Rupiah," kata Denon.
Hal lain yang disebutkan Denon tengah menjadi tantangan industri penerbangan dalam negeri, yakni masih adanya daerah-daerah di penjuru Timur Indonesia yang belum terjangkau oleh industri ini secara profitable.
Ke depannya, Denon mengatakan INACA dan sejumlah pelaku industri penerbangan akan menggagas konsep yang bisa mendukung kegiatan transportasi udara, baik itu ekonomi sosial maupun pariwisata di wilayah Timur Indonesia.
"Kita berharap industri pariwisata kita ini didukung dengan transportasi udara kita ini jauh lebih baik dalam menunjang aksesibilitas di seluruh wilayah Indonesia," pungkas dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)