Sandiaga Uno Mimpi Indonesia Bisa Punya 50 'Unicorn' Dalam 5 Tahun
Saat ini, Indonesia baru memiliki 4 unicorn yaitu Go-Jek, BukaLapak, Tokopedia dan Traveloka. Sandiaga optimis start up lain yang saat ini menjamur di Indonesia mampu menjelma menjadi unicorn dalam waktu lima tahun ke depan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia bisa memiliki 50 unicorn dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Unicorn adalah perusahaan start up yang telah memiliki valuasi di atas USD 1 milair atau setara dengan Rp 13,5 triliun.
Saat ini, Indonesia baru memiliki 4 unicorn yaitu Go-Jek, BukaLapak, Tokopedia dan Traveloka. Sandiaga optimis start up lain yang saat ini menjamur di Indonesia mampu menjelma menjadi unicorn dalam waktu lima tahun ke depan.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno akan membantu Warteg masuk ke pasar internasional? "Jadi Warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi,"
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Sangat memungkinkan bisa hasilkan 10 unicorn dalam 3 tahun ke depan, dari 4 yang sudah ada saat ini dan jadi 50 unicorn dalam 5 tahun ke depan," kata Sandiaga ditemui dalam acara Indonesian Economic Forum bertajuk "Connecting Indonesia: A New Five Year Agenda” di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11).
Untuk mewujudkan 50 start up dalam lima tahun, Sandiaga menyebut bahwa pemerintah harus mendorong dengan cara menerbitkan regulatory framework atau kebijakan-kebijakan yang mempermudah start up tumbuh berkembang dengan perhatian cukup dari pemerintah.
Saat ini, lanjutnya, PR atau tugas yang harus dilakukan pemerintah masih cukup banyak salah satunya mempermudah perizinan bagi start up. Tidak hanya itu, Sandiaga juga ingin agar perusahaan-perusahaan start up dapat diberi pendampingan yang tepat agar mampu tumbuh menjadi unicorn.
"Kami ingin berikan pelatihan dan pendampingan karena salah satu yang menghambat mereka tumbuh adalah tidak punya skill site yang tepat," ujarnya.
Sandiaga menjelaskan beberapa bentuk pendampingan tersebut di antaranya peran dari pengusaha yang lebih sukses dan peran pemerintah untuk memfasilitasi. Pendampingan ini menurutnya bertujuan untuk mengurangi jumlah start up yang bangkrut atau gagal berkembang. Selain itu, start up juga diharapkan untuk berorientasi pada kolaborasi, bukan kompetisi.
"Kalau bisa dikurangi, kita bisa dapatkan rasio sukses lebih tinggi. Kemitraan penting karena sekarang bukan lagi sistem kompetisi seperti biasa tapi mengarah ke kolaborasi. Saya melihat usaha ke depan tumbuh berkembang oleh ide yang dikembangkan dengan kolaborasi," tutupnya.
Baca juga:
Sandiaga Janji Lebih Perhatikan Kesejahteraan Guru di Perbatasan
Sandiaga Uno Soal Revisi DNI: Pertanda Kepanikan Pemerintah Karena Ekonomi Demam
Prabowo-Sandiaga Luncurkan Website
Desakan Agar SBY Segera Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Sandi
Sandiaga Sebut Masalah Ekonomi Sudah di Seluruh Wilayah RI, Ngilunya Sampai ke Tulang