Satelit Merah Putih pakai roket miliuner Elon Musk, Telkom cuma bayar Rp 2,3 T
PT Telkom Tbk memastikan peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan pada Selasa, 7 Agustus 2018 waktu setempat di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida AS. Abidin menjelaskan peluncuran Satelit Merah Putih menghemat biaya sekitar 25 persen dari peluncuran satelit sebelumnya.
PT Telkom Tbk memastikan peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan pada Selasa, 7 Agustus 2018 waktu setempat di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida AS. Proyek peluncuran Satelit Merah Putih hanya menghabiskan USD 165 juta atau setara Rp 2,38 triliun (Rp 14.475/USD), sudah termasuk biaya asuransi sebesar USD 10 juta.
"Proses penyatuan roket dan satelit telah dilaksanakan sehingga tinggal menunggu waktu peluncuran saja," kata Direktur Network & IT Solution (NITS) Telkom, Zulhelfi Abidin, seperti dikutip dari Antara di Florida, Senin (6/8).
-
Di mana Tesla Model S dipasarkan di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Apa yang membuat Tesla menonjol di dunia otomotif? Tesla, sebuah merek mobil listrik Amerika yang terkenal, telah menarik perhatian dalam dunia otomotif karena desain futuristiknya.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa Cinta Kuya suka Tesla? Gue suka banget sama mobil ini! 🚗💨 Cinta Kuya Menjelaskan Mobil Tesla Dalam video tersebut Cinta menjelaskan mobil ini terlihat lebih besar dan bisa muat banyak barang. Cinta sudah merasakan bahwa Tesla model Y ini sangat multifungsi tanpa ribet.
-
Kenapa Elon Musk meluncurkan satelit Starlink? Elon Musk, CEO SpaceX membeberkan alasan di balik meluncurnya satelit Starlink ke publik. Diketahui Musk meluncurkan Starlink untuk dijadikan sebagai pemasukan utama dalam mewujudkan visinya mengirim astronot ke planet Mars.
Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX), yang ditunjuk PT Telkom sebagai kontraktor peluncuran, melaporkan Satelit Merah Putih saat ini telah dirangkai menjadi satu dengan roket dan siap diluncurkan.
Abidin menjelaskan peluncuran Satelit Merah Putih menghemat biaya sekitar 25 persen dari peluncuran satelit sebelumnya. Satelit Telkom 3S, yang diluncurkan pada 15 Februari 2016, menelan biaya USD 215 juta atau setara Rp 3,11 triliun.
Penghematan terjadi karena Satelit Merah Putih menggunakan roket pendorong milik Space X yang dapat digunakan berulang. Teknologi yang diterapkan SpaceX itu dapat menghemat biaya, karena sistem roket pendorong dapat digunakan kembali hingga sepuluh kali pemakaian.
Dengan Peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan dapat menuntaskan secara cepat masalah komunikasi di seluruh Indonesia, terutama di pelosokdan wilayah terluar Indonesia, selain juga menjadi peluang bisnis baru bagi PT Telkom di kawasan Asia Selatan.
Baca juga:
Satelit Merah Putih milik Telkom siap diluncurkan
Semester pertama, Telkom sebut raih pendapatan Rp 64,37 triliun
Telkom buka lowongan kerja untuk lulusan D4 hingga S2, ini cara daftarnya
Telkom optimis pelanggan IndiHome bisa tembus 5 juta akhir tahun 2018
Menteri Rini resmikan masjid pintar Telkom
Christian Sugiono sudah berdamai dengan pihak yang bikin data pribadinya bocor
Rambah sektor ritel dan UKM, Telkomsigma luncurkan mobile cloud