Satgas Pangan Pastikan Beras Sitaan Bakal Kembali Didistribusikan ke Masyarakat
Satgas Pangan Polda Banten mengamankan 7 tersangka pelaku pengoplosan cadangan beras pemerintah (CBP) milik Perum Bulog sebanyak 350 ton beras, dalam kurun waktu hanya dua hari pada 8 Februari 2023 hingga 9 Februari 2023.
Satgas Pangan Polda Banten mengamankan 7 tersangka pelaku pengoplosan cadangan beras pemerintah (CBP) milik Perum Bulog sebanyak 350 ton beras, dalam kurun waktu hanya dua hari pada 8 Februari 2023 hingga 9 Februari 2023.
Kepala Polda Banten Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, barang bukti tersebut akan digunakan untuk pembuktian di pengadilan. Nanti sisanya akan didistribusikan ke pasar, sehingga harga beras di wilayah Banten mengalami penurunan.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Apa yang dimaksud dengan "Bebek Oblok"? Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah. Kuliner khas Jakarta yang satu ini agaknya cukup terlupakan di kalangan masyarakat sekarang. Padahal cita rasanya lezat, dengan bumbu rempah yang melimpah.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
"Nanti kita akan sisihkan untuk pembuktian di pengadilan, sisanya akan kita coba untuk distribusi ke pasar, khususnya di Banten sehingga inflasi pun menurun," ujar Rudy dalam acara konferensi pers Dugaan Penyimpangan Distribusi Beras, Banten, Jumat (10/2).
Dia menyebut, pihaknya sudah dipersilahkan untuk melakukan penyidikan sampai atas, supaya nantinya akan ketahuan siapa yang menjadi dalang atas pendistribusian beras oplosan tersebut.
"Budi Waseso (Dirut Bulog) sudah mempersilahkan kami dari tim penyidik untuk melakukan penyidikan sampai atas supaya nanti ketahuan siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pekerjaan oendustrubysian beras Bulog yang kemudian di repacking, pendistribusian beras Bulog yang kemudian di repacking," terang dia.
Para tersangka akan terjerat pasal 62 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pidana 5 Tahun Penjara atau denda 2 miliar dan Pasal 382 KUHP. Namun, menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) hukuman yang diberikan kepada para tersangka masih terbilang ringan.
"Kalau pemikiran saya memang ini kalau soal pangan kita tidak boleh main-main dalam penindakan, hukuman berdasarkan undang-undang masih relatif ringan tapi dampaknya karena ini masalah perut masyarakat," tegasnya.
Baca juga:
Bulog Bongkar 6 Merek Beras Oplosan: Ada Rojolele Dicampur Beras Impor Thailand
Duh, Beras Bulog untuk Operasi Pasar Malah Mau Diselundupkan ke Timor Leste
350 Ton Beras Bulog Diselewengkan Hingga Dijual Mahal
Ganjar Gandeng Bulog dan Polri Jaga Stok Beras hingga Tekan Inflasi di Jateng
Hati-Hati, Polri Bakal Obrak-Obrak Pengoplos Beras Bulog
Tunggu Revisi Aturan, Tunjangan PNS Bakal Diganti Beras dan Diantar ke Rumah