Sebanyak 15.000 Usaha Pariwisata Kantongi Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan bantuan sebesar Rp3,3 triliun kepada sektor pariwisata di 101 kabupaten/kota untuk membuat fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memberikan sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan kepada 15 ribu usaha sektor pariwisata. Program sertifikasi ini dilakukan sebagai upaya meyakinkan masyarakat untuk bisa berwisata atau melakukan aktivitas rekreasi dengan aman.
"Kita sudah sertifikasi CHSE kepada 15 ribu usaha," kata Staf ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Hengky Hotma Parlindungan Manurung, dalam talk show virtual BNPB Indonesia bertajuk: Strategi Kebangkitan Pariwisata di Tengah Pandemi, Jakarta, Jumat (29/1).
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa saja objek wisata di Jakarta yang bisa jadi alternatif? Padahal, banyak destinasi wisata di Jakarta yang layak untuk kamu kunjungi menghabiskan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan bantuan sebesar Rp3,3 triliun kepada sektor pariwisata di 101 kabupaten/kota untuk membuat fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan. Bantuan tahun lalu ini diberikan kepada para pelaku usaha pariwisata, khususnya hotel dan restoran yang paling terdampak.
"Rp3,3 triliun untuk membantu pelaku usaha pariwisata khususnya hotel dan restoran. Pemda kita juga bantu untuk menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan sebagai daya tarik pariwisata," kata dia.
Hengky mengatakan selama pandemi berlangsung ini banyak destinasi wisata yang melakukan perbaikan demi menarik perhatian pengunjung. Pelaku usaha banyak yang menyediakan sarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan penyediaan masker.
Salah satu destinasi wisata yang telah melakukan adaptasi yakni Candi Prambanan. Pemesanan tiket sudah dilakukan secara online dan menjalankan protokol kesehatan. Hal yang sama juga diikuti sarana pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran di sekitar lokasi wisata.
"Ini sangat luar biasa dan di semua hotel dan restoran ini juga semua pakai masker dan penggunaan hand sanitizer sudah cukup baik," kata dia.
Kesiapan Wisata
Sehingga kata Hengky dari sisi kesiapan destinasi wisata, sudah melakukan penyesuaian. Namun, hasilnya masih belum terlihat karena situasi dan kondisi sektor kesehatan masih belum menunjukkan perbaikan.
Meski begitu dia meyakini, seiring dengan penanganan di sektor kesehatan yang membaik, maka proses pemulihan sektor wisata akan kembali berjalan. Sebab saat ini masyarakat lebih memilih melakukan wisata di tempat (staycation), melakukan perjalanan wisata di dalam kota antar provinsi.
"Prediksi kami di 2022 ini bisa kembali ke normal. Tapi kalau sekarang masih staycation, wisata dalam kota biasa, atau antar provinsi. Tentunya ini juga harus pakai protokol kesehatan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)