Sebanyak 201 Formasi CPNS di Bawaslu Masih Belum Ada Pendaftar
Formasi yang belum ada peminatnya antara lain meliputi jabatan Analis Hukum Ahli Pertama untuk umum dan penyandang disabilitas.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dengan total 1.984 formasi, mencakup lulusan Diploma (D/III), Diploma IV (D/IV), Sarjana (S1), dan Strata 2 (S2).
Namun, hingga batas waktu pendaftaran yang diperpanjang sampai 10 September 2024, terdapat 201 formasi yang belum mendapatkan pendaftar.
“Awasmin informasikan juga 201 formasi CPNS Bawaslu yang masih belum ada pendaftar,” tulis akun Instagram @bawasluri, dikutip Sabtu (7/9).
Formasi yang belum ada peminatnya antara lain meliputi jabatan Analis Hukum Ahli Pertama untuk umum dan penyandang disabilitas, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama untuk umum dan disabilitas, serta beberapa posisi lain seperti Arsiparis Terampil untuk penyandang disabilitas, Auditor Ahli Pertama untuk penyandang disabilitas, dan Penata Laksana Barang Terampil untuk umum.
Jabatan-jabatan ini juga mencakup posisi seperti Penata Kelola Pengawasan Pemilihan Umum Ahli Pertama untuk berbagai kategori, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama untuk penyandang disabilitas, serta Pranata Keuangan APBN Terampil untuk umum dan kelompok tertentu seperti putra/putri Papua dan Papua Barat.
Menurut pengumuman Bawaslu Nomor 964/KP.01/SJ/08/2024, gaji untuk formasi CPNS ini berkisar antara Rp5.610.320 hingga Rp7.061.518 per bulan.
Penempatan kerja akan dilakukan di Sekretariat Jenderal Bawaslu, serta Sekretariat Bawaslu/Panwaslih di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Jumlah Pelamar CPNS 2024 Mencapai 3,2 Juta Orang, Perebutkan 250.407 Posisi
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan bahwa hingga pukul 20.00 WIB pada 6 September 2024, jumlah pendaftar di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) mencapai 3.279.427 pelamar.
"Pendaftaran pada hari ke-18," tulis @bkngoidofficial dalam akun media sosial resminya, dikutip Sabtu (7/9).
Dari total pendaftar, sebanyak 1.535.206 pelamar telah berhasil mengunggah dokumen persyaratan mereka melalui SSCASN, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pemilihan formasi. Dari jumlah tersebut, 827.973 pelamar berhasil memenuhi persyaratan instansi, sementara 145.885 pelamar tidak memenuhi syarat.
Adapun intansi yang memiliki banyak peminat antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencapai 490.442 pelamar, Kementerian Agama 209.241, Kementerian Kesehatan 94.115, Kejaksaan Agung 76.204 dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tercata mencapai 72.696 pelamar.
Diketahui, BKN sebelumnya telah memperpanjang batas waktu pendaftaran CPNS hingga 10 September 2024, dari jadwal awal yang berakhir pada 6 September 2024. Perpanjangan ini dilakukan karena adanya kendala akses e-materai yang mempengaruhi proses pendaftaran.
Peruri Indonesia, penyedia e-materai, telah meminta maaf atas kesulitan yang dihadapi pelamar. Mereka menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh lonjakan akses ke server pada masa akhir pendaftaran.
Sebagai solusi, BKN kini mengizinkan penggunaan materai tempel bagi pelamar, untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan e-materai melalui website resmi Peruri atau platform lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran bagi para pelamar.