Segini Gaji yang Bakal Didapat Donald Trump Jika Menang Pilpres
Melansir hitung cepat, Donald Trump mampu mengungguli lawannya Kamala Harris.
Warga Amerika Serikat (AS) tengah harap-harap cemas menantikan calon pemimpin negaranya. Menyusul, masih berlangsung proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Melansir hitung cepat Associated Press (AP), Donald Trump mampu mengungguli lawannya Kamala Harris untuk sementara waktu.
- Donald Trump Menang Pilpres, Reaksi Warga Arab Amerika di Luar Dugaan
- Donald Trump Menang Pilpres AS 2024 Kalahkan Kamala Harris, Intip Daftar Selebriti Pendukungnya!
- Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara
- Hasil Sementara Pilpres AS, Trump Unggul dari Kamala Harris dalam Perolehan Suara Elektoral
Hingga pukul 13.59 WIB, Trump mampu mengumpulkan electoral votes dibandingkan Harris yang baru mengoleksi 214 electoral votes.
Sebagai informasi, untuk memenangkan pemilihan presiden AS, diperlukan 270 electoral college.
Lantas berapa gaji Trump maupun Harris jika memenangi Pilpres AS 2024.
Mengutip laman CBS News, Rabu (6/11), Kamala Harris atau Donald Trump akan mendapatkan gaji besar USD400.000 per tahun jika memenangi Pilpres AS 2024. Nilai gaji Presiden AS ini belum mengalami kenaikan selama lebih dari 20 tahun.
Selain itu, Presiden AS juga berhak mendapat tambahan dana USD50.000 untuk pengeluaran (tidak kena pajak). Kemudian, rekening perjalanan USD100.000, dan anggaran hiburan USD19.000.
Selanjutnya, panglima tertinggi negara juga berhak mendapatkan tunjangan lain, salah satunya adalah rumah besar berbayar yang dikenal dengan Gedung Putih, sebagai tempat tinggal.
Mantan presiden AS juga berhak menerima dana pensiun. Pada tahun 2023, nilai dana pensiunan Presiden AS diumumkan sekitar USD230.000 per tahun, dengan kantor dan anggaran untuk menutupi biaya perjalanan dan pekerjaan.
Sebelumnya, dalam sidang tahun 1999 mengenai usulan kenaikan gaji, disebutkan bahwa perlu adanya kompensasi tambahan untuk Presiden AS.
Karena pemimpin AS merupakan salah satu pekerjaan yang paling sulit, menuntut dan penting di muka bumi" belum meningkat dalam tiga dekade, sementara gaji kepala eksekutif sektor swasta petugas melonjak.