Sejarah perbankan Indonesia, warisan penjajah penggerak ekonomi RI
Berdirinya perbankan di Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi warga negara asing atau lokal.
Menjamurnya perbankan di Tanah Air tak terlepas dari peran para kompeni. Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu membutuhkan sebuah bank untuk mendukung aktivitas perdagangan hasil bumi Indonesia.
Bank pertama yang dibangun ialah De javasche Bank, NV. Bank ini didirikan di Batavia pada 24 Januari 1828. Setelah itu, kembali dibangun Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada 1918.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
Direktur Penelitian Kenta Institute Eric Sugandi mengatakan, berdirinya perbankan di Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi warga negara asing atau lokal yang berdagang di Tanah Air. Selain Belanda, awal mula industri perbankan Indonesia juga disesaki bankdariChina, Jepang, hingga Eropa.
"Jadi lahirnya bank di Indonesia itu untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi pemerintahannya. Di dalam negeri, tujuan orang pribumi mendirikan perbankan sendiri itu tergantung gagasan awalnya. Ada yang untuk komersial, ada juga yang untuk saling tolong menolong," kata Eric kepada merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Dia menambahkan, bank-bank tersebut memberikan peran tersendiri untuk perekonomian Indonesia. Di mana aktivitas simpan pinjam dari perseorangan maupun perusahaan bertumpu pada bank.
Penerapan sistem simpan pinjam ini juga merupakan adaptasi dari aktivitas ekonomi asal Hindia Belanda tersebut. "Bank itu fungsinya sebagai perantara bagi orang yang ingin menyimpan uang, maupun bagi perusahaan yang butuh dana suntikan untuk usahanya. Untuk itu ini sangat penting bagi masyarakat agar aktivitas ekonominya bisa terus berjalan," imbuhnya.
Kini, lanjut Eric, bank-bank lokal maupun asing memiliki peran penting untuk pembangunan tanah air, baik infrastruktur maupun badan usaha. Meski sudah banyak bank-bank asing di Indonesia, namun bank asal Indonesia mampu mempertahankan posisinya mengingat perjalanan sejarah yang telah dialami.
Akhir pekan kali ini, kami ingin menyuguhkan pembaca merdeka.com sekelumit kisah sejarah perbankan tersebut yang sebagian masih berdiri hingga saat ini. Selamat menikmati.
Baca juga:
BNI turunkan suku bunga kredit di bawah 10 persen bulan depan
Tiga bank pelat merah layani transaksi kurs kontraktor migas
Bank BJB gelar RUPST, ini hasilnya
Laba bersih 2015 Rp 7,6 Triliun, BRI tetapkan dividen 30 persen
Bank BJB tambah jajaran komisaris
Bank BJB sebar dividen Rp 828 miliar, harga per saham Rp 84,8
2016, OJK target program Laku Pandai raup dana Rp 2,6 triliun