Sejumlah SPBU di Mamuju tutup, pengecer malah menjamur
Warga menduga terjadi penimbunan BBM di Mamuju.
Warga di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tutup tidak melayani konsumen.
Sejumlah SPBU di Mamuju, Minggu (10/1) tidak beroperasi dan tidak melayani pembeli selama hampir dua pekan terakhir.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Kondisi tersebut membuat sejumlah masyarakat kesulitan melakukan pengisian bahan bakar kendaraannya, dan merasa kecewa karena justru BBM yang diperlukan banyak dijual oleh sejumlah pengecer di Mamuju.
"BBM selalu langka di SPBU, dan SPBU selalu tutup, kalau pun buka pada malam hari pasti BBM cepat habis dan masyarakat harus antre panjang hingga berjam-jam untuk mendapatkan BBM," kata Anca, salah seorang warga setempat seperti ditulis Antara.
Menurutnya, warga Mamuju mengeluhkan kondisi itu, mengingat Premium (bensin) yang justru banyak dijual pengecer harganya Rp 10.000 per liter.
"Bensin eceran setiap botol yang ditakar pengecer sama dengan satu liter harganya lebih tinggi mencapai Rp 10.000 per liter, tentu ini membebani ekonomi masyarakat," katanya lagi.
Warga menduga terjadi penimbunan BBM di Mamuju, karena terdapat pengecer BBM yang menjual dengan harga tinggi sementara persediaan BBM di SPBU selalu habis.
"Ini aneh sekali, karena stok BBM di SPBU kosong sementara di pengecer masih ada namun dijual mahal, makanya kami curiga telah terjadi penimbunan BBM," katanya lagi.
Dia berharap aparat berwajib menyelidiki kelangkaan BBM di Mamuju jangan sampai terjadi praktik penimbunan BBM yang akan sangat merugikan masyarakat.
(mdk/idr)