Sektor perbankan masih dominasi pasar syariah dunia
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, mengatakan sektor perbankan syariah masih mendominasi pasar keuangan syariah secara global, yakni mencapai 80 persen. Bank syariah juga masih kukuh bertahan dengan mencatatkan pertumbuhan cukup signifikan di tengah badai krisis keuangan global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, mengatakan sektor perbankan syariah masih mendominasi pasar keuangan syariah secara global, yakni mencapai 80 persen. Bank syariah juga masih kukuh bertahan dengan mencatatkan pertumbuhan cukup signifikan di tengah badai krisis keuangan global.
"Rata-rata tumbuh dan kuat di angka 17,1 persen pada 2008 sampai 2011. Pertumbuhan terakhir sedikit melambat, rata-rata 13,8 persen selama 2011 hingga 2014, atau 10 persen untuk 2013 dan 2014," kata Agus dalam acara Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) di Surabaya, kemarin.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Dimana bank pemerintah mendapatkan modalnya? Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana Town Hall Meeting Syariah 2023 membantu Bank Jatim? Busrul menjelaskan, Town Hall Meeting Syariah dapat membantu menghubungkan para pegawai dari berbagai Cabang dan Unit di lingkungan UUS Bank Jatim. Sehingga hal tersebut bisa memberi mereka kesempatan untuk bertemu, berinteraksi satu sama lain, serta dapat memperkuat rasa persahabatan dan kolaborasi.
Agus Marto menjelaskan, pada semester I-2015 perbankan syariah juga telah membukukan angka pertumbuhan sebesar 7,96 persen. Dengan begitu, pertumbuhan aset perbankan syariah secara global bertahan di angka double digits pada akhir 2015.
Kendati demikian, pelemahan prospek makro ekonomi global yang memicu resiko cukup besar bagi kinerja sektor perbankan global secara umum, termasuk kinerja sektor perbankan syariah. Agus memisalkan dengan kondisi pasar Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk) global yang pertumbuhannya melambat setelah mencapai rekor pada 2012 dan 2013.
"Pada tahun 2014 pasar Sukuk melambat ke lebih dari USD 100 miliar emisi, dan trennya terus menurun pada 2015 sebesar 43 persen, setara USD 60 miliar," katanya.
Sementara itu, tren perkembangan pasar keuangan Islam di Indonesia juga tidak jauh berbeda dengan pasar global, terutama di 2012-2015. Agus juga mengungkapkan, pertumbuhan bank konvensional masih lebih besar dibanding bank syariah pada 2015. Bank konvensional sebesar 9,2 persen per tahun, sementara bank syariah sebesar 8,8 persen per tahun.
"Namun pada 2016 pertumbuhan perbankan syariah telah kembali pulih mencapai 12,0 persen (yoy), sementara rekan konvensional masih menunjukkan trend turun sebesar 7,2 persen (yoy). Di sisi lain pasar bank syariah masih bertahan di 4,8 persen," ujarnya.
Namun demikian, perbankan syariah ritel di Indonesia diklaim menjadi yang terbesar di dunia dengan lebih dari 18 juta pelanggan dan lebih dari 4.500 cabang di 2015. Misalnya perkembangan Sukuk. Meskipun pernah menurun: sukuk korporasi pada 2009-2014 dan sukuk pemerintah pada 2011-2014, namun kondisinya pulih pada 2015 dan 2016.
Sukuk korporasi misalnya, Agus mengimbuhkan, tumbuh 39,4 persen pada 2015 dan 29,8 persen pada 2016. Sementara sukuk pemerintah sebesar 39,7 persen pada 2015 dan 36,28 persen pada 2016. "Share-nya mencapai 3,8 persen untuk sukuk korporasi dan 15,6 persen untuk sukuk pemerintah sampai Juli 2016," ujarnya.
Baca juga:
BI: Masyarakat lebih mengenal Pokemon dibanding istilah syariah
BI dorong literasi keuangan syariah masuk kurikulum pendidikan
OJK bakal siapkan SDM tangguh kembangkan industri keuangan syariah
OJK sebut penerbitan sukuk RI terbesar di dunia
Per Juli, OJK catat penyaluran kredit syariah capai Rp 220,1 triliun
OJK sebut industri keuangan syariah kebal dari gejolak ekonomi
OJK sebut pangsa pasar bank syariah capai 5 persen tahun ini