Semester I 2019, BRI Raup Laba Rp 16,16 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meraup laba Rp 16,16 triliun sepanjang semester I 2019. Angka tersebut tumbuh 8,19 persen secara year on year atau periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penopang pertumbuhan laba tersebut berasal dari penyaluran kredit sebesar Rp 888,32 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meraup laba Rp 16,16 triliun sepanjang semester I 2019. Angka tersebut tumbuh 8,19 persen secara year on year atau periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRI, Suprajarto, mengungkapkan penopang pertumbuhan laba tersebut berasal dari pendapatan fee base income yang terus tumbuh. Selain itu, dari penyaluran kredit sebesar Rp 888,32 triliun. Angka tersebut tumbuh 11,84 persen secara YoY.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
"Penyaluran kredit BRI didominasi ke segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Rp 681,50 triliun atau sebesar 76,72 persen. Pertumbuhan kredit UMKM BRI kuartal II 2019 13 persen," kata dia dalam acara paparan kinerja, di Gedung BRI 1, Jakarta, Rabu (14/8).
Hingga akhir Juni 2019, tercatat BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 50,29 triliun kepada lebih dari 1,2 juta debitur. Dia menyebut ini setara dengan 57,8 persen dari target breakdown yang diberikan kepada BRI oleh pemerintah di 2019 sebesar Rp 86,97 triliun.
BRI juga turut berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Sampai pertengahan tahun 2019, pembiayaan Bank BRI mendukung 1,1 juta pelaku UMKM sukses naik kelas. Sekitar 65 persen dari jumlah tersebut didominasi oleh pelaku UMKM yang mengajukan pembiayaan mikro.
Sementara itu, total aset BRI saat ini mencapai Rp 1.288,20 triliun atau tumbuh 11,70 persen. Perseroan juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 945,05 triliun atau tumbuh 12,78 persen. Proporsi DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35 persen.
Baca juga:
Tembak kasir BRI pakai airsoft gun, perampok gasak Rp 150 Juta
Laba bersih BRI Agro turun 23,29 persen
BRI tawarkan asuransi pada masyarakat berpenghasilan rendah
BRI minta Jokowi-JK lanjutkan program KUR
BRI kucurkan Rp 40 miliar buat Waroeng Rajawali
BRI catat dalam tiga bulan, kiriman TKI ke Indonesia Rp 6,7 T
Rajin 'goreng' isu akuisisi, Serikat Pekerja BUMN serang Dahlan