Sensus: Mayoritas biliuner dunia mengaku doyan beramal
Pada 2015, Wealth-X mendapati sebanyak 2,473 biliuner dengan total kekayaan USD 7,683 miliar.
Mayoritas biliuner dunia mengaku filantropis atau gemar beramal. Hobi lain yang banyak diminati para konglomerat di Bumi itu adalah plesiran dan berkesenian.
Demikian hasil sensus biliuner 2015-2016 yang keluarkan Wealth-X, kemarin.
-
Apa yang orangtua sering salah anggap sebagai kenakalan? Banyak orangtua yang merasa anak yang aktif bertanya dan suka bertanya alasan sebagai anak yang rewel atau bahkan nakal. Padahal, di balik berbagai pertanyaan anak ini, ternyata hal tersebut merupakan tanda kecerdasan mereka.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
Firma riset terkait orang terkaya dunia itu mendapati sebanyak 2,473 biliuner pada 2015. Meningkat 6,4 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 2,325 biliuner.
Adapun total kekayaannya juga meningkat 5,4 persen dari USD 7,291 miliar menjadi USD 7,683 miliar.
Persebaran terbanyak di Eropa sebanyak 806 biliuner, meningkat 4 persen dari sebelumnya. Namun, total kekayaannya menurun 1,9 persen menjadi USD 2,330 miliar.
Diikuti Asia 645 biliuner naik 15,2 persen. Total kekayaan juga melesat 19,6 persen jadi USD 1,686 miliar. Kemudian Amerika Latin 628 biliuner (naik 3,1 persen) total kekayaan USD 2,561 miliar (naik 8 persen).
Lalu, Timur Tengah 166 biliuner (naik 7,8 persen) total kekayaan USD 450 miliar (naik 9 persen). Berikutnya, Amerika Latin dan Karibia 154 biliuner (naik 0,7 persen) dan total kekayaan USD 488 miliar (turun 4,5 persen).
Selanjutnya, Afrika 41 biliuner (naik 2,5 persen) total kekayaan USD 98 miliar (turun 14 persen). Terakhir, Pasifik 33 biliuner (turun 2,9 persen) total kekayaan USD 70 miliar (turun 27,8 persen).
Sebanyak 56 persen dari total biliuner dunia tahun lalu mengaku gemar beramal. Ini ditengarai berkat upaya The Bill and Melinda Gates Foundation mendorong biliuner menggunakan kekayaannya untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Salah satu penyokong utama upaya itu adalah Warren Buffet, investor tersukses di dunia.
Selain itu, hobi lain yang banyak diminati biliuner dunia adalah plesiran (31 persen), seni (28,7 persen), fesyen (25,2 persen), politik (22,2), dan minuman keras (15,9 persen). Paling sedikit digemari adalah memancing (7,8 persen), koleksi jam tangan (7,7 persen), dan main ski (7,2 persen).
Baca juga:
2015, sebanyak 56 persen biliuner wanita bermodal warisan
Genjot ekonomi negara, biliuner dunia usul pangkas hari kerja
5 Fakta baru orang kaya dunia, kekayaannya lebihi pendapatan negara
7 Pebisnis muslim terkaya di dunia versi Forbes
Salip Amerika, kaum miliuner Asia kontrol kekayaan dunia
5 Rahasia sederhana para orang kaya agar bergelimang harta