September, Bulog jual beras sachet di seluruh Indonesia
Sesuai dengan misi Bulog dan pemerintah, tujuan memproduksi beras rencengan ini untuk menjaga ketersediaan beras di masyarakat. Selain beberapa wilayah di Pulau Jawa tersebut, Bulog juga akan memproduksi dan mengedarkan beras yang dibanderol seharga Rp 2.500 per sachet ini di Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat.
Perum Bulog telah memproduksi beras kemasan dengan berat 200 gram. Dengan kemasan ini banyak masyarakat yang menyebutnya beras renceng atau sachet. Beras ini bisa untuk 3-4 porsi dalam tiap kali dimasak.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo, menjelaskan sebelumnya beras dengan kemasan baru ini diluncurkan di Jawa Barat dan hasilnya direspon positif oleh masyarakat.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Bagaimana BULOG menjamin pasokan beras untuk Natal dan Tahun Baru? Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
"Di Jawa Barat ini sudah kemasannya 9 roll itu sudah habis. Kemudian Jawa Timur sudah produksi dan Sulawesi Selatan sudah produksi, artinya tanggapan atau respon masyarakat dengan beras renceng ini alhamdulillah cukup bagus," ujar Imam di Kementerian BUMN, Senin (9/7).
Dijelaskan Imam, untuk wilayah Jawa Barat, Bulog sudah menjual beras rencengan ini mencapai 11 ton dan di Jawa Timur sebesar 8 ton. Secara bertahap, berbagai daerah ini mulai memproduksi beras dengan merek Beras Kita ini. Bulog menargetkan beras rencengan ini mulai beredar di seluruh wilayah Indonesia pada September 2018.
Sesuai dengan misi Bulog dan pemerintah, tujuan memproduksi beras rencengan ini untuk menjaga ketersediaan beras di masyarakat. Selain beberapa wilayah di Pulau Jawa tersebut, Bulog juga akan memproduksi dan mengedarkan beras yang dibanderol seharga Rp 2.500 per sachet ini di Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat.
"Ilustrasinya karena berangkatnya dengan ketersediaan, yang paling gampang kalau kita coba jalan 1 km belum tentu orang beras ada, kecuali 1 km itu di pasar. Pertanyaannya kalau kita coba di toko-toko kecil itu yang paling ada apa, pasti non beras. Artinya kalau kita bicara kebutuhan pokok harusnya beras ada di titik-titik itu, jadi kemudahan masyarakat untuk akses beras," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Ekonom nilai beras dan gula bisa kena cukai
Juni 2018, BPS pantau harga gabah alami kenaikan
Stabilkan harga, Bulog Bali turunkan HET beras jadi Rp 8.950 per Kg
Presiden Jokowi: Kesejahteraan petani tak bakal meningkat kalau masih jual gabah
Bulog pastikan masyarakat bisa dapat beras sachet sebelum Lebaran
Pemerintah masih kaji rencana penurunan harga patokan beras medium
Asosiasi pengusaha ritel siap jual beras sachet Bulog