September, OJK prediksi dana Tax Amnesty mulai banjiri pasar modal
"Karena dari bank persepsi masuk cari instrumen investasi," ujar Nurhaida.
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatat hingga saat ini uang tebusan dari program pengampunan pajak (tax amnesty) baru mencapai Rp 2,12 triliun. Sedangkan harta tax amnesty yang telah terkumpul sebesar Rp 102 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan dana tax amnesty tersebut masih minim masuk pasar modal. Dia menilai hal ini dikarenakan program tax amnesty masih dalam tahap awal sosialisasi ke wajib pajak.
"Kalau dari pantauan kita (OJK) karena memang baru di awal, mungkin kita lihat belum (masuk pasar modal). Tapi saya maklumi itu pertama kali diwajibkan dana repatriasi," kata Nurhaida di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (28/8).
Dia menambahkan, dana tax amnesty yang sudah terkumpul masih berada di bank persepsi. Sehingga, dia memperkirakan dana tersebut bisa masuk ke pasar modal, baik melalui Manajer Investasi dan Perusahaan Efek, pada September 2016 mendatang.
"Perkiraan saya dalam waktu mungkin bulan depan dan berikutnya baru kelihatan. Karena dari bank persepsi masuk cari instrumen investasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, meski dana tersebut belum masuk pasar modal, namun dana tersebut mampu memberikan manfaat pada kegiatan di sektor pasar modal nasional.
Pertama, investor bisa melakukan crossing saham sekaligus mengakui saham yang benar. Sebab, masih banyak perusahaan di Indonesia yang kepemilikan saham oleh asing lebih besar.
"Kita percaya 15 persen sampai 20 persenan itu milik orang Indonesia yang mereka sepakat dan mengakui. Ini kan artinya bukan hanya 2 persen dana masuk, tapi itu akan membuat capital account dari balance of payment kita menguat, devisa menguat, currency menguat, interest turun," kata Tito dalam World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta Convention Center.
Kedua, BEI ingin dana tersebut tidak masuk ke deposito, melainkan bisa ditampung pada instrumen-instrumen saham. Terakhir, dana repatriasi juga bisa memberikan potensi kepada para perusahaan yang ingin melantai di bursa saham Indonesia (IPO).
Baca juga:
Hari ini, penerimaan uang tebusan Tax Amnesty baru 1,3 persen
Dana repatriasi baru Rp 2,1 T, JK sebut WP besar masih butuh waktu
Bank BJB sebagai salah satu bank persepsi dalam program tax amnesty
Bos Pajak: Tak ikut tax amnesty, kena denda 200 persen
Amnesti pajak, Sri Mulyani catat 4 pertanyaan terbanyak masyarakat
360 orang di Bogor, Depok, dan Bekasi daftar pengampunan pajak
REI: Dana repatriasi masuk properti pilihan aman
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Pasar Bubrah muncul? Menurut cerita rakyat, pasar ini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?