Setelah libur Natal, IHSG diprediksi menguat
IHSG hari ini dapat kembali menguat dan masuk dalam target resisten antara 4196-4210.
Pada perdagangan Jumat (27/12), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4162-4189 dan resistance 4210-4218. Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan dalam reiset hariannya, IHSG sempat berada di dalam kisaran target support antara 4138-4175, namun dapat kembali menguat dan masuk dalam target resisten antara 4196-4210.
"Meski peluang window dressing sangat tipis namun, terlihat keinginan IHSG untuk rebound. Diharapkan keinginan ini dapat bertahan pasca libur Natal nanti," kata Reza, Jumat (27/12).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Pada perdagangan Selasa (24/12), sempat mengalami pelemahan di awal perdagangan seiring masih adanya aksi jual, laju IHSG jelang akhir perdagangan dapat kembali positif seiring suasana hijau mayoritas laju bursa saham Asia jelang libur Natal. Pelemahan yang sempat terjadi di awal perdagangan juga terpantau mulai berkurang.
Meskipun ada penurunan volume dan transaksi karena kemungkinan pelaku pasar sudah ada yang mulai meninggalkan pasar untuk liburan Natal, namun ada pula sebagian pelaku pasar yang mulai memanfaatkan pelemahan harga-harga saham untuk positioning sehingga memicu aksi beli hingga akhir perdagangan dan berimbas pada berbalik arahnya IHSG di zona hijau.
Pembukaan pasar saham Eropa yang positif turut membantu penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4206,64 yang merupakan level tertingginya jelang pre closing dan menyentuh level 4174,46 yang merupakan level terendahnya jelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 4202,83.
"Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy," tutup Reza.