Siap-Siap, Kimia Farma Bakal Luncurkan Rapid Test Murah di Pertengahan Agustus
Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos mengatakan, pihaknya akan memproduksi alat tes cepat Virus Corona atau rapid test di bawah Rp100.000. Hal tersebut untuk menjawab sejumlah pernyataan yang menyebut rapid test milik perusahaan pelat merah tersebut tergolong mahal.
Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos mengatakan, pihaknya akan memproduksi alat tes cepat Virus Corona atau rapid test di bawah Rp100.000. Hal tersebut untuk menjawab sejumlah pernyataan yang menyebut rapid test milik perusahaan pelat merah tersebut tergolong mahal.
"Mudah-mudahan pertengahan Agustus kita bisa melaunching rapid test yang murah. Yang bisa membantu masyarakat sehingga menjadi life style, bisa membacakan test rapid dengan murah. Mudah-mudahan bisa kita jual di bawah Rp100.000," ujarnya melalui diskusi virtual, Jakarta, Rabu (29/7).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Siapa suami Bripda Kirana? Kirana dan Adhiyatma Rizkiy Menikah pada tanggal 13 Desember 2022 Dalam berbagai agenda pekerjaan yang ia hadiri, terlihat jelas bahwa Bripda Kirana selalu tampak serasi dengan suaminya, Adhiyatma Rizky.
Andi mengatakan, sejak awal pandemi perseroan sudah berupaya menyediakan alat uji cepat Virus Corona di Denpasar, Bali. Produksi alat tersebut hingga kini masih terus berjalan untuk dapat disalurkan secara massal pada bulan yang akan datang.
"Pengembangan rapid test, kita punya produksi rapid test di Denpasar, Bali. Saat ini tengah pengembangan produk rapid test untuk Covid. Sebenarnya yang rapid tes di Bali bukan hanya untuk Covid tetapi memang sejak awal Covid sudah kita kembangkan," paparnya.
Bantah Rapid Test Kimia Farma Mahal
Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo membantah rapid test milik Kimia Farma mahal seperti yang ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir. Menurutnya, Kimia Farma memberikan harga sesuai anjuran pemerintah sebesar Rp150.000.
"Kita menyediakan rapid test termasuk di Cengkareng ya, kita mengikuti anjuran pemerintah yaitu Rp150.000. Itu sudah berjalan di 13 bandara dan 5 penyeberangan Ferry," paparnya.
(mdk/azz)