Siapkan Rp 2,4 miliar, Adhi Karya bantu kelistrikan di Pulau Nias
Sekretaris PT Adhi Karya Tbk, Ki Syahgolang Permata mengatakan, perusahaan membangun 200 pintu sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) dan bantuan elektrifikasi bagi 400 rumah tangga tidak mampu. Bantuan tersebut tersebar merata di Pulau Nias meliputi Kabupaten Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Nias.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), sebagai perusahaan BUMN ikut meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya di Pulau Nias. Perusahaan pelat merah ini mendukung percepatan program elektrifikasi nasional yang sedang dijalankan pemerintah.
Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan memberi bantuan berupa pembangunan sarana sanitasi MCK dan elektrifikasi bagi rumah tangga sederhana yang belum teraliri listrik di Pulau Nias, Sumatera Utara.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Mengapa Adi Suryanto meninggal? Ia wafat pada usia 54 tahun.
-
Bagaimana Adjie meninggal? Adjie Meninggal Saat Keanu Masih Kecil Keanu tak lama kenal Adjie Massaid. Karena Adjie meninggalkarena serangan jantung setelah main bola bersama temen-temennya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Sekretaris PT Adhi Karya Tbk, Ki Syahgolang Permata mengatakan, perusahaan membangun 200 pintu sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) dan bantuan elektrifikasi bagi 400 rumah tangga tidak mampu. Bantuan tersebut tersebar merata di Pulau Nias meliputi Kabupaten Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Nias.
"Total nilai bantuan Bina Lingkungan ADHI untuk program ini mencapai Rp 2,48 miliar dan direncanakan tuntas di akhir Maret 2017," ujar Ki Syahgolang, di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Bertempat di lokasi wisata Pantai Sorake, Nias Selatan, perusahaan telah menyerahkan bantuan tahap pertama meliputi 50 pintu MCK yang dilengkapi sumur air bersih di 14 titik.
Lokasi pembangunannya selain di kawasan wisata juga dibangun di pemukiman penduduk, pasar, puskesmas, taman kota dan kantor desa. Pada acara tersebut juga dilakukan serah terima secara simbolis elektrifikasi ke rumah tangga penerima manfaat.
Kegiatan serah terima ini dihadiri Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndoruru, pejabat Kementerian BUMN dan Manager Corporate Communications ADHI. Program bantuan MCK dan elektrifikasi merupakan bagian dari Program 'BUMN Hadir untuk Negeri' yang digalang oleh Kementerian BUMN.
Program ini dilaksanakan di 196 kabupaten/kota di seluruh Indonesia oleh 47 BUMN. Selain itu, kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian agenda HUT ke-57 perseroan0 yang jatuh pada 11 Maret 2017.
Baca juga:
Biayai pembangunan LRT, Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun
Adhi Karya siapkan dana Rp 7 triliun bangun LRT
Tak mampu bereskan proyek Pasar Klewer, PT Adhi Karya kena denda
Malaysia belajar bangun LRT dari BUMN Indonesia
Kontrak LRT Jabodebek akhirnya ditandatangani