Simak, Bocoran Formasi Terbanyak Penerimaan CPNS dan CPPPK di 2021
KemenPAN-RB merangkum formasi terbanyak untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pusat di antaranya adalah Penjaga Tahanan, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Analis Hukum Pertanahan dan Perawat.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membocorkan formasi terbanyak penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2021. Peserta yang akan mengikuti seleksi diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan baik.
"Sahabat Muda, mendekati pembukaan CASN 2021, sudahkah kalian mempersiapkan diri?" demikian tulis KemenPAN-RB dalam twitter resmi, Jakarta, ditulis Selasa (18/5).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
KemenPAN-RB merangkum formasi terbanyak untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pusat di antaranya adalah Penjaga Tahanan, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Analis Hukum Pertanahan dan Perawat.
Kemudian formasi terbanyak CPNS ditingkat provinsi yaitu untuk tenaga kesehatan dibutuhkan Perawat, Dokter, Asisten Apoteker, Perekam Medis dan Bidan. Untuk teknis dibutuhkan Polisi Kehutanan, Pengelola Keuangan, Pranata Komputer, Pengelola Perpusatakaan dan Penyuluh Pertanian.
Selanjutnya, formasi terbanyak CPNS ditingkat kabupaten dan kota untuk tenaga kesehatan di antaranya adalah Perawat, Bidan, Dokter, Apoteker dan Pranata Laboratorium Kesehatan. Kemudian untuk teknis Auditor, Penyuluh Pertanian, Pengelola Keuangan, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Polisi Pamong Praja.
Calon PPPK
Sementara itu, untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) instansi pusat Penyuluh KB, Penyuluh Perikanan, Penyuluh Kehutanan, Perawat dan Perencana. Kemudian untuk kesehatan dibuka formasi Perawat, Asisten Apoteker, Pranata Laboratorium Kesehatan, Apoteker dan Bidan.
Untuk tingkat provinsi dibuka formasi bagi guru yaitu Guru BK, Guru TIK, Guru Matematika, Guru Penjaorkes dan Guru Seni Budaya. Selanjutnya, untuk teknis dibuka formasi Pranata Komputer, Teknik Jalan dan Jembatan, Instruktur, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa serta Penyuluh Kehutanan.
Terakhir formasi CPPPK tingkat kabupaten bagi guru dibuka untuk Guru Kelas, Guru Penjaorkes, Guru BK, Guru TIK dan Guru Agama Islam. Untuk teknis dibuka formasi bagi Penyuluh Pertanian, Arsiparis, Pranata Komputer, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa serta Pamong Belajar.
Sementara untuk tenaga kesehatan dibuka formasi untuk perawat, Bidan, Pranata Laboratorium Kesehatan, Perekam Medis dan Asisten Apoteker. "Untuk formasi lainnya, tunggu di laman resmi instansi dan SSCASN," demukian tulis KemenPAN-RB.
(mdk/idr)