Sinar Mas Beri Pembekalan ke Calon Duta Besar Tangkal Kampanye Hitam CPO
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, hal tersebut penting dilakukan mengingat ekspor sumber daya alam unggulan Indonesia kerap diganggu oleh kampanye negatif, hal ini akan menghambat stabilitas neraca perdagangan.
Kementerian Luar Negeri telah menugaskan Sinar Mas untuk memberikan pembekalan para calon duta besar untuk bisa menangkal kampanye negatif dan mempromosikan sumber daya alam unggulan Indonesia di luar negeri untuk membuka pasar baru.
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, hal tersebut penting dilakukan mengingat ekspor sumber daya alam unggulan Indonesia kerap diganggu oleh kampanye negatif, hal ini akan menghambat stabilitas neraca perdagangan.
-
Apa bakat Rimbi di sinetron Ronaldowati? Rimbi, gadis kecil berbakat capuera dengan rambut kriwil, bertransformasi menjadi Alhan yang dewasa dan memesona setelah 15 tahun.
-
Siapa yang berperan sebagai Dimas di sinetron Bidadari Surgamu? Furqon sukses memerankan tokoh Dimas di sinetron Bidadari Surgamu.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa yang memerankan Rimbi di sinetron Ronaldowati? Rimbi, gadis kecil berbakat capuera dengan rambut kriwil, bertransformasi menjadi Alhan yang dewasa dan memesona setelah 15 tahun.
"Pemaparan ke duta besar ke luar sudah rutin dilakukan Sinar Mas, atas penugasan Kemenlu, membekali produk unggulan ekspor Indonesia, kelapa sawit, batubara dan tanaman industri produk ini disampaikan asosiasi kita undang dalam bentuk data, lingkungan dan persaingan dagang agar dubes ini memahami langsung tantangan ini," kata Gandi di Jakarta, Kamis (24/1).
Setelah mendapat pembekalan, diharapkan duta besar nantinya dapat menjadi ujung tombak negara melakukan sosialisasi produk sumber daya alam unggulan Indonesia dan meningkatkan kepercayaan pasar di luar negeri. Menurut Gandi, mempromosikan produk unggulan di pasar luar negeri bukan hanya tugas pengusaha, tetapi juga duta besar sebagai perwakilan negara.
Gandi mengungkapkan, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan capaian devisa pada 2017 hampir USD 23 miliar. Komoditas unggulan berikutnya adalah batu bara menyumbang devisa USD 21 miliar dan bahan baku kertas (pulp) serta kertas sebesar USD 6 miliar.
Dengan besarnya kontribusi kelapa sawit bagi keuangan negara, maka penangkalan kampanye hitam harus dilakukan karena mengganggu pertumbuhan ekspor dan neraca perdagangan nasional. "Berbekal data yang akurat, kami harapkan persoalan black campaign khususnya yang menimpa kelapa sawit dan produk-produk turunannya bisa mereda dan permintaan bisa naik," pungkasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
JPU Sebut Uang Suap Rp 240 Juta dari PT SMART ke DPRD Kalteng Bersandi Alquran
Ini Cara Pemerintah Buat Kelapa Sawit RI Tak Lagi Diremehkan Eropa
Sinar Mas Agribusiness and Food Gelar Baksos Operasi Katarak 200 Warga di Sintang
Jokowi Minta Jangan Tanam Sawit Semua, Beralih ke Kopi, Petai dan Manggis
BPDP-KS Akui Belum Capai Target Penyaluran Dana Replanting Kelapa Sawit