Sindir BI, Menkeu nilai intervensi Rupiah hanya hamburkan cadev
Bank Indonesia: Cadangan devisa kita masih mampu untuk intervensi rupiah di pasar.
Pemerintah tak khawatir dengan keterpurukan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan, pemerintah merasa tidak perlu bereaksi berlebihan menanggapi jatuhnya nilai tukar Rupiah.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menilai, pemerintah dan Bank Indonesia tidak perlu melakukan intervensi untuk meredam kedigdayaan USD terhadap Rupiah. Langkah intervensi, kata Bambang, hanya menghambur-hamburkan cadangan devisa (cadev) negara.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Kemenkeu RI berganti nama menjadi Kementerian Keuangan? Sejak 2009, Departemen Keuangan resmi berubah nama menjadi Kementerian Keuangan sampai sekarang.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Untuk apa intervensi, rupiah itu harus realistis, yaitu mencerminkan fundamentalnya, yah. Sekarang ini kondisi terbaik karena dollarnya menguat terhadap semuanya, kalau kita intervensi malah, cuma ngabisin cadangan devisa tapi, nilainya enggak terbantu," papar Bambang di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Sebelumnya, Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs menuturkan, bank sentral mengaku tidak membiarkan Rupiah terus melemah. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar, bank sentral masih mengandalkan cara tradisional yakni menggunakan cadangan devisa untuk mengintervensi pasar uang.
Hingga November 2014, cadangan devisa Indonesia mencapai USD 111,1 miliar. "Cadangan devisa kita masih mampu untuk intervensi rupiah di pasar," kata Peter.
Selain itu, bank sentral juga terus memantau pergerakan dan transaksi di pasar uang. "Kami hajar pihak-pihak yang terlihat bertransaksi besar. Misalnya, mereka itu hanya dua atau tiga orang yang membuat fluktuasi," tegasnya.