Sindiran Menteri Ferry, reklamasi laut jangan demi komersil
Menteri Ferry melihat reklamasi laut bisa ganggu keamanan negara.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan bersuara keras soal reklamasi atau penimbunan pantai. Dia mengingatkan agar reklamasi tak hanya dilihat dari aspek komersil tapi juga dampak sosial yang muncul. Selain itu, reklamasi laut juga harus jelas maksud dan tujuannya.
"Urgensi apa? Kalau belajar dulu, kota Manado kita lihat. Kalau untuk ruko dan gerai ATM buat apa," ujar Ferry di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Selasa (28/4).
-
Siapa pacar baru Ferry Irawan? Ferry Irawan ikutan merayainya. Mereka keliatan akrab banget, kayak pasangan deh.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kenapa Ferry Maryadi berusaha untuk tetap tegar? "Walaupun terlihat kuat, sebenarnya saya sangat terpukul. Sebagai anak bungsu yang ditinggal oleh mama, tentu saja saya merasa hancur dan patah hati, tetapi saya berusaha untuk tetap tegar," tuturnya pada Kamis (15/8/2024).
-
Kapan Kapal Ekspress Bahari berangkat ke Pulau Menjangan Kecil? Kapal itu hanya jalan di hari-hari tertentu.
-
Mengapa Ferry Maryadi berusaha tegar di hadapan keluarganya? "Jika saya terlihat hancur di depan istri dan anak, bagaimana kondisi mereka? Saya selalu diberikan amanah oleh sahabat saya yang memahami agama, bahwa sebagai seorang imam, kita sebaiknya tidak menunjukkan kelemahan dan kerentanan meskipun di dalam hati kita hancur. Jika kita tampak lemah dan rapuh, bagaimana dengan anak dan istri kita?"
Jika reklamasi laut hanya bertujuan demi komersil maka tak tidak menutup kemungkinan pertahanan dan keamanan negara terganggu.
"Secara geopolitik, kita kan negara kepulauan, bayangkan Batam reklamasi itu tertutup. Ada swasta, membuat kita nggak punya akses. Negara harus berpikir itu," jelasnya.
Ferry juga menyindir soal murahnya biaya reklamasi laut daripada pembangunan di darat. Karena merusak lingkungan, politikus partai Nasdem ini mengusulkan aturan reklamasi laut diperketat.
"Lebih murah karena merusak, harusnya dihitung dinilai biota laut yang rusak, kalau kita bicara masyarakat maritim berapa biota laut yang rusak. Saya katakan menurut saya harusnya dipersulit," ucapnya.