Singgung Efisiensi, Menteri Jonan Bandingkan Industri Migas dengan Ponsel
Jonan bercerita bahwa sektor migas merupakan sektor yang paling tertinggal di antara lainnya ketika pertama kali dia dipercaya Presiden menjadi menteri. Jonan membandingkan industri migas dengan telekomunikasi, bahwa sekitar 30 tahun lalu, harga ponsel genggam mencapai seharga mobil.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan masih mempersoalkan efisiensi dalam industri migas (minyak dan gas) yang menjadi kunci keandalan sektor tersebut.
"Hingga saat ini saya tekankan efisiensi adalah kunci dalam migas, karena sektor ini pasat yang menentukan harga," kata Jonan di Jakarta, Senin (14/10).
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Siapa yang mencium Jonas Rivanno? Asmirandah kemudian mengerjai Chloe dengan cara menunjuk sesuatu untuk mengalihkan perhatian sang putri. Setelah perhatian Chloe teralihkan, Asmirandah segera mengambil kesempatan untuk mencuri ciuman dari Vanno.
-
Apa yang menjadi mimpi Johan sejak SD? Walaupun berasal dari keluarga pas-pasan, Johan sudah bermimpi bisa kuliah di UGM sejak SD.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Bagaimana proses Evan Dimas bergabung ke PSIS Semarang? Dalam proses peminjaman itu, Evan Dimas telah melalui serangkaian tes seperti tes fisik dan tes kesehatan untuk memastikan kondisinya.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
Jonan bercerita bahwa sektor migas merupakan sektor yang paling tertinggal di antara lainnya ketika pertama kali dia dipercaya Presiden menjadi menteri. Jonan membandingkan industri migas dengan telekomunikasi, bahwa sekitar 30 tahun lalu, harga ponsel genggam mencapai seharga mobil.
Namun, saat ini harga ponsel genggam bahkan tidak mencapai seperlima dari sebuah mobil standard. Industri ponsel tersebut mencapai kemajuan yang luar biasa sehingga mampu mencapai semua target kalangan.
Dia menjelaskan bahwa industri ponsel baru besar masuk ke Indonesia sekitar 13 tahun silam, padahal industri migas sudah tua berada di Indonesia.
Namun, dalam jangka 13 tahun tersebut, jaringan dari telepon seluler bahkan sudah melebihi jangkauan kelistrikan dan BBM untuk berada di pelosok negeri.
Oleh karena itu, dia mengingatkan kembali untuk menekan efisiensi pada bisnis migas agar tercapai kemajuan industri hingga dapat bersaing dengan sektor lainnya.
Reporter Magang: Winda Ayu Lestari
Baca juga:
Pemerintah Pangkas Perizinan Impor Barang Hulu Migas Menjadi 15 Hari
Dwi Soetjipto: Pertamina Seharusnya Tak Buat Unit Usaha Penjualan Migas Keluar Negeri
Indonesia Bisa Raih Kembali Masa Keemasan Produksi Migas
Harga Minyak Dunia Naik Akibat Ledakan Kapal Tanker Iran
Harga Minyak Dunia Kembali Turun Dipicu Ekonomi Global yang Suram
Stok Solar Subsidi Diprediksi Habis November, Apa Solusi Pemerintah?