Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Padahal, Ganjar-Mahfud akan mengembangkan BLT dan Bansos lebih baik lagi.
- Patung Garuda Raksasa di IKN Selesai Dibangun, Kantor Presiden Siap Dipakai?
- Sangar Dua Jenderal TNI Pamer Otot, Satu Darah Kopassus Eks Perisai Hidup Presiden
- Atikoh Minta Para Santri Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak dan Program yang Ditawarkan
- Atikoh Ganjar Hujan-hujanan di Manado: Kalau Ibu dan Bapak Berjuang, Saya Juga Harus Berjuang
Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Siti Atikoh Suprianti mengaku mendapat serangan mengenai bantuan langsung tunia (BLT) dan bantuan sosial (Bansos) akan dihilangkan jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih menjadi presiden-wakil presiden 2024.
"Mohon maaf ibu-ibu jadi ada serangan ke kita juga yang mengatakan kalau Ganjar Mahfud terpilih nanti BLT hapus, bansos hilang," kata Atikoh saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 PIJAR yang digelar di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Padahal, kata Atikoh, hal tersebut tidak benar. Dia menegaskan, pasangan nomor urut 3 atau Ganjar-Mahfud akan mengembangkan BLT dan Bansos lebih baik lagi.
"Itu tidak (bansos dan BLT dihilangkan) justru kita mau improve, mau menaikan, mau mengembangkan mungkin dari sisi penerimaan kalau datanya itu lengkap maka jumlah itu berapa yang harus dialokasikan itu juga jelas," jelas dia.
Oleh karena itu, Atikoh menyampaikan program KTP Sakti menjadi andalan untuk menyelesaikan problem data yang tumpang tindih.
Termasuk, dalam peneriman bantuan, sehingga masyarakat hanya memerlukan 1 kartu untuk mendapatkan bantuan.
"Kalau ada KTP Pintar itu datanya Integrated semuanya masuk, KIP jadi satu, BLT jadi satu. Lalau sekarang kan masing-masing ada, lah iya dompet penuh bukan karena uang tapi kartu nah itu ya," papar dia.
"Jadi nanti jadi satu semua nanti akan ada single identity akan lebih mempermudah untuk pendataan maupun penyaluran. KTP Sakti ini salah satu andalan dari Ganjar-Mahfud," imbuhnya.