Skill Paling Dibutuhkan Perusahaan Bagi Pencari Lowongan Kerja di 2019
Menurut LinkedIn, inilah beberapa keterampilan yang paling dicari perusahaan:
Bagi yang ingin mencari lowongan kerja harus memahami hal ini. Harus punya skill lebih jika ingin cepat mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Editor LinkedIn Learning, Paul Petrone menulis tentang pentingnya memiliki skill dalam mencari pekerjaan. Setidaknya ada 50.000 macam keterampilan di dunia. Artinya, jika menguasai salah satu keterampilan itu peluang mendapatkan pekerjaan sangat terbuka lebar.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mencari pekerjaan yang efektif? Pencarian kerja yang efektif memerlukan pendekatan yang ditargetkan. Dari pada melamar setiap posisi yang Anda memenuhi syarat, fokuslah pada kualitas dari pada kuantitas. Buat daftar calon pemberi kerja dan tetapkan tujuan yang jelas. Ini akan membantu Anda memusatkan usaha dan tetap berenergi.
-
Bagaimana cara mencintai pekerjaan? Lakukan apa yang kamu sukai. Ketika kamu mencintai pekerjaan, kamu menjadi pekerja terbaik di dunia.
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
-
Apa saja tips dari Kemnaker saat menandatangani kontrak kerja? Berikut tips dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat melakukan penandatanganan kontrak kerja: Pertama, perhatikan jenis perjanjian surat kontrak kerja yang berlaku. Saat ini, ada dua jenis perjanjian kerja di Indonesia yakni perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Kedua, cek dokumen pihak yang mengikat janji. Dengan ini, pastikan dengan jelas pihak pemberi kerja.Ketiga, perhatikan jenis pekerjaan yang tertera pada surat perjanjian kerja. Pastikan jobdesk yang tertera telah sesuai saat interview kerja. Keempat, cek jam kerja dan lokasi kerja. Hal ini bertujuan agar jam maupun lokasi Anda bekerja sesuai dengan kesepakatan awal.Kelima, baca secara teliti gaji dan benefit bagi karyawan. Misalnya, tertulis jelas nominal gaji dan benefit yang sesuai dengan perjanjian kerja. Terakhir, ketahui hak dan kewajiban karyawan di perusahaan. Apabila masih ragu, Anda tak perlu sungkan untuk meminta keterangan secara jelas terhadap HRD selaku bagian dari pemberi kerja.
Dari 50.000 keterampilan itu, terbagi dua jenis, yaitu soft skill dan hard skill. Soft skill itu seperti kemampuan yang tak ada dalam sertifikat atau gelar. Kemampuan seperti ini sebenarnya sudah tertanam dalam diri masing-masing. Sedangkan hard skill, kemampuan seperti ini harus terus diasah. Karena tak semua orang bisa melakukan kemampuan ini.
Berikut ulasan mengenai skill paling dibutuhkan perusahaan tahun 2019 menurut LinkedIn bagi pencari lowongan kerja:
Kemampuan Soft Skills
Ada lima kemampuan soft skills yang dicari setiap perusahaan, di antaranya kreativitas, persuasif, kolaborasi, adaptasi, dan ahli dalam mengatur waktu.
Mengapa kreativitas paling dibutuhkan untuk soft skills? Karena setiap organisasi sangat membutuhkan karyawan kreatif yang dapat memikirkan solusi masa depan. Perusahaan juga membutuhkan orang yang bisa melakukan persuasif, karena meskipun perusahaan itu bisa memproduksi barang yang hebat. Tak ada gunanya jika tak ada yang membeli. Maka dari itu dibutuhkan seseorang yang bisa menarik minat pembeli dengan persuasif.
Kemudian kolaborasi. Perusahaan membutuhkan pegawai yang bisa melakukan pekerjaan bersama-sama. Karena kolaborasi sangat efektif untuk pertumbuhan perusahaan. Adaptasi juga sangat penting, terutama beradaptasi dengan situasi dan kondisi dalam pekerjaan.
Dan terakhir pintar dalam mengatur waktu. Salah satu yang sangat dihargai perusahaan jika pegawainya bisa mengatur waktu saat bekerja.
Kemampuan Hard Skills
Menurut LinkedIn, ada 25 hard skill yang paling dicari tahun ini. Paul Petrone menjelaskan hard skills ini memengaruhi dunia digital, seperti Artificial Intelligence (AI).
Selain AI, hard skills yang paling dicari adalah Cloud Computing atau komputasi awan. Skills ini merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan).
Penalaran Analitis
Setiap perusahaan pasti memiliki masalah. Oleh karena itu, mereka sangat mencari pegawai seperti ini. "Ketika mereka mengumpulkan lebih banyak data daripada sebelumnya, perusahaan haus akan profesional yang dapat membuat keputusan cerdas berdasarkan itu," kata Paul.
Kemudian skills Manajemen Pegawai. Menurut Paul, saat ini perusahaan mulai menghilangkan model "perintah dan kontrol", dan diganti menjadi pemimpin yang dapat melatih dan memberdayakan. Keterampilan ini sulit yang dimiliki oleh beberapa profesional.
Desain UX
Ini yang paling dicari perusahaan terknologi. Desain UX adalah Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk.
Kemudian Mobile Application Development. Keterampilan yang diminati selama beberapa tahun karena perusahaan terus merancang platform seluler mereka.
Daftar Skill Lain yang Dicari Perusahaan
Tak hanya itu saja, masih ada 20 skill yang paling dicari perusahaan, di antaranya: produksi video, Sales, ahli penerjemah, produksi suara, Pemrosesan bahasa alami (Natural language processing), Komputasi ilmiah, Pengembangan game, Social media marketing, Pembuat Animasi, dan analisa bisnis.
Ada juga jurnalis, pemasaran digital, Desain Industri, strategi kompetitif, Customer service systems, Pengujian perangkat lunak, Data science, Grafik komputer dan humas dalam perusahaan.